Rizki Ari Susanto, 081411431025 (2019) Pengaruh Pemberian Kombinasi Indol Butyric Acid (IBA), Napthalene Acetic Acid (NAA), dan Benzyl Amino Purin (BAP) Terhadap Perkembangan Eksplan Daun Dewa (Gynura segetum (Lour.) Merr.). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
MPB. 04-19 Sus p Abstrak.pdf Download (33kB) |
|
Text (Fulltext)
MPB. 04-19 Sus p.pdf Restricted to Registered users only until 19 February 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Gynura segetum (Lour.) Merr. merupakan tanaman obat yang mempunyai beberapa manfaat penting pada saat ini adalah sebagai obat antikanker, penurun panas, obat penyakit kulit, dan penurun kadar gula dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi zat pengatur tumbuh BAP dan IBA serta BAP dan NAA dan juga untuk mengetahui konsentrasi yang optimum pemberian kombinasi zat pengatur tumbuh BAP dan IBA serta BAP dan NAA terhadap perkembangan eksplan daun dewa (Gynura segetum (Lour.) Merr.). Eksplan daun Gynura segetum ditumbuhkan pada media MS yang ditambahkan dengan zat pengatur tumbuh BAP dan IBA serta BAP dan NAA. Konsentrasi zat pengatur tumbuh IBA dan NAA yang ditambahkan yaitu 0,0; 0,5; 1,0; 3,0 mg/L, sedangkan konsentrasi zat pengatur tumbuh BAP yang ditambahkan yaitu 0,5; 1,0 mg/L. Pengamatan eksplan dilakukan selama 6 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat pengatur tumbuh BAP dan IBA serta BAP dan NAA berpengaruh terhadap perkembangan eksplan daun dewa. Penambahan konsentrasi BAP 1,0 mg/L dan IBA 3,0 mg/L dalam media MS menghasilkan kalus dengan berat segar tertinggi yaitu 0,4125 g dan berat kering tertinggi terdapat pada penambahan konsentrasi BAP 0,5 mg/L dan IBA 0,5 mg/L yaitu 0,0379 g. Penambahan konsentrasi BAP 0,5 mg/L dan NAA 3,0 mg/L menghasilkan kalus dengan berat segar dan berat kering tertinggi yaitu masing-masing 0,4307 g dan 0,0356 g. Konsentrasi yang optimum pemberian kombinasi zat pengatur tumbuh BAP dan IBA masing-masing yaitu 0,5 mg/L dan 1,0 mg/L serta 0,5 mg/L dan 3,0 mg/L, sedangkan kombinasi zat pengatur tumbuh BAP dan NAA masing-masing yaitu 0,5 mg/L dan 3,0 mg/L. Penambahan kombinasi zat pengatur tumbuh BAP dan IBA serta BAP dan NAA juga berpengaruh terhadap jumlah, panjang, serta persentase terbentuknya akar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB. 04-19 Sus p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Gynura segetum (Lour.) Merr., IBA, NAA, BAP, kalus, perkembangan kultur tanaman. | |||||||||
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 19 Feb 2019 04:54 | |||||||||
Last Modified: | 19 Feb 2019 04:54 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/80244 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |