KETERLAMBATAN NASABAH PERUSAHAAN ASURANSI YANG DIPAILITKAN DALAM PENGAJUAN PIUTANG PADA KURATOR (Kasus Kepailitan Asuransi Bumi Asih Jaya).

Anisa Retno Kusumadewi, 031624253018 (2018) KETERLAMBATAN NASABAH PERUSAHAAN ASURANSI YANG DIPAILITKAN DALAM PENGAJUAN PIUTANG PADA KURATOR (Kasus Kepailitan Asuransi Bumi Asih Jaya). Disertasi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
TMK. 55-19 Kus k Abstrak.pdf

Download (293kB)
[img] Text (Fulltext)
TMK. 55-19 Kus k.pdf
Restricted to Registered users only until 26 February 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tesis ini berjudul Keterlambatan Nasabah Perusahaan Asuransi Yang Dipailitkan Dalam Pengajuan Piutang Pada Kurator. Tipe penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum yang bersifat yuridis normatif, yaitu penelitian dengan cara mengkaji peraturan perundangundangan yang berlaku. Putusan Mahkamah Agung Nomor 408 K/Pdt.Sus-Pailit/2015 mengabulkan permohonan pailit oleh Otoritas Jasa Keuangan karena permohonan tersebut telah memenuhi syarat kepailitan sebagaimana Pasal 2 ayat (1) UU Kepailitan yang menyebutkan bahwa Debitor yang mempunyai dua atau lebih Kreditor dan tidak membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dinyatakan pailit dengan putusan Pengadilan, baik atas permohonannya sendiri maupun atas permohonan satu atau lebih kreditornya. Pada tahun 2016, Kurator juga telah mengundang para kreditor serta pemegang polis PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya hadir dalam rapat kreditor pertama. Para pemegang polis mengajukan tagihan kepada kurator dengan batas akhir pengajuan tagihan tanggal 30 Agustus 2016. Sampai dengan saat ini, belum semua pemegang polis PT Asuransi Bumi Asih Jaya dibayarkan polisnya dan sebagian besar tidak mendapatkan informasi mengenai pemberesan harta pailit yang dilakukan oleh kurator. Penulis ingin mengkaji dua hal yaitu Kedudukan Nasabah Pemegang Polis Asuransi apabila Perusahaan Asuransi Pailit dan Upaya Hukum Nasabah Pemegang Polis Perusahaan Asuransi yang Dipailitkan dan Terlambat Mendaftarkan Piutang kepada Kurator. Kedudukan Nasabah Pemegang Polis Asuransi apabila Perusahaan Asuransi Pailit ditinjau dari perspektif Hukum Perdata dan aturan Perasuransian, melalui azas lex specialis derograt legi generali maka kedudukannya sebagai pemegang polis termasuk dalam kreditor preferen. Upaya hukum dapat ditempuh oleh nasabah pemegang polis asuransi kepada kurator karena setelah suatu perusahaan dipailitkan, maka pemberesan harta pailit menjadi tanggung jawab kurator.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKB KK-2 TMK. 55-19 Kus k
Uncontrolled Keywords: Keterlambatan pengajuan piutang, perusahaan asuransi pailit, kurator
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1370-1395 Insolvency and bankruptcy. Creditors' rights
K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K7000-7720 Private international law. Conflict of laws > K7340-7512 Commercial law > K7470 Insurance
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan
Creators:
CreatorsNIM
Anisa Retno Kusumadewi, 031624253018UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorL. Budi Kagramanto, Prof. Dr., S.H., M.H.UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 26 Feb 2019 08:58
Last Modified: 26 Feb 2019 08:58
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/80545
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item