GALUH PUTRI MAHARANI, 071511433053 (2019) TINDAKAN PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS DALAM KELUARGA DI SIDOARJO (Studi Mengenai Makna dan Tindakan Pencegahan Tuberkulosis di Sidoarjo). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.S.04 19 Mah t.pdf Download (292kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.S.04 19 Mah t.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (JURNAL)
JURNAL_Fis.S.04 19 Mah t.pdf Download (301kB) |
Abstract
Tuberkulosis merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobakterium tuberkulosis dan bersifat menular. Kuman ini berukuran kecil dan hanya dapat dilihat melalui miskroskop. Tuberkulosis dapat menyerang seluruh tubuh, namun seringnya menyerang pada paru-paru. Sumber penularan kuman tuberkulosis dapat berasal dari penderita tuberkulosis BTA positif, yang pada waktu batuk atau bersin, penderita tersebut tidak menutup mulut dan hidungnya sehingga penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak. Penularan tuberkulosis yang dianggap mudah ini, menyebabkan timbulnya ancaman dari penyakit tersebut apabila menulari orang lain. Oleh karena itu, dalam penelitian ini membahas mengenai tindakan pencegahan yang diterapkan oleh keluarga penderita tuberkulosis, karena keluarga merupakan orang-orang yang tinggal bersama penderita. Penelitian ini berfokus pada tindakan pencegahan penularan tuberkulosis yang dilakukan keluarga berdasarkan pengalamannya tinggal bersama penderita. Penelitian ini dianalisis menggunakan metodologi kualitatif dan dikaji berdasarkan teori fenomenologi guna mengetahui makna yang diambil dari pengalaman tinggal dan merawat keluarga yang menderita tuberkulosis, serta menggunakan teori model kepercayaan kesehatan Rosenstock dan Tindakan Sosial Max Weber untuk mengetahui tindakan-tindakan pencegahan yang dilakukan oleh keluarga. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini ialah : 1) tindakan pencegahan penularan tuberkulosis yang dilakukan keluarga berdasarkan pengalamannya tinggal bersama penderita. Pada penderita baru dan kurang memahami tuberkulosis, keluarga hanya menerapkan tindakan pencegahan berdasarkan informasi yang diperoleh melalui internet dan salah satu dokter saja, sedangkan bagi keluarga yang lebih paham tuberkulosis, informasi yang diperoleh juga melalui anggota keluarga yang lain dan penderita yang lain. 2) Orientasi tindakan dalam memilih tindakan pencegahan dilatarbelakangi oleh efektifitas tindakan yang dilakukan, informasi yang diperoleh, serta kondisi sosial.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.S.04/19 Mah t | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Penderita tuberkulosis, keluarga penderita, konstruksi makna, tindakan pencegahan | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ760-767.7 Family size R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA643-645 Disease (Communicable and noninfectious) and public health |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | ||||||
Date Deposited: | 01 Mar 2019 03:32 | ||||||
Last Modified: | 01 Mar 2019 03:32 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/80638 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |