DWI MARIYANTI, 040610620 (2011) DETERMINAN KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI PERIODE 2005-2007. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-mariyantid-19903-b1411-k.pdf Download (352kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-mariyantid-16683-b1411-d.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana pengaruh insider ownership, institutional ownership, board size, dividend payout ratio, growth opportunity, dan financial leverage terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan menjadi referensi tambahan bagi penelitian selanjutnya. Kinerja perusahaan menunjukkan kinerja pasar yang diukur dengan tobin’s Q, insider ownership menunjukkan kepemilikan saham oleh dewan direksi dan komisaris, institutional ownership menunjukkan kepemilikan saham oleh pihak institusi/lembaga, board size jumlah keseluruhan dewan komisaris, dividend payout ratio merupakan rasio yang diperoleh dari dividend per share dibagi earning per share, growth opportunity merupakan persentase perubahan dalam total aktiva, financial leverage merupakan perbandingan penggunaan hutang dan ekuitas perusahaan. Penelitian ini mengambil populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEI) selama periode 2005-2007. Metode yang dilakukan untuk menentukan sampel adalah purposive sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 11 perusahaan, selama 3 tahun periode penelitian, sehingga diperoleh observasi sebanyak 33 perusahaan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda atau multivariate regression, dengan model analisis Tobin’s Qit = αit + β1 INSDit + β2 INSTit + β3 BOARDit + β4 DPRit + β5 GROWTHit + β6 LEVit + eit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa board size mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Insider ownership memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan institutional ownership, leverage financial dan growth opportunity memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan, dividend payout ratio memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan. Nilai R2 sebesar 0,651 menunjukkan bahwa sebesar 65,1% variabilitas kinerja perusahaan dapat dijelaskan oleh insider ownership, institutional ownership, board size, dividend payout ratio, growth opportunity, dan financial leverage. Sedangkan sisanya sebesar 34,9% dijelaskan oleh variable lain diluar model penelitian.

Actions (login required)

View Item