NARARIA AJI BHUANA, 031511133069 (2019) KEDUDUKAN PERUSAHAAN SUBKONTRAK JASA KONSTRUKSI DALAM KEADAAN DEBITOR PENGGUNA JASA PAILIT. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
FH. 129-19 Bhu k Abstrak.pdf Download (96kB) |
|
Text (Fulltext)
FH. 129-19 Bhu k.pdf Restricted to Registered users only until 4 March 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang bertujuan untuk memberikan arah pertumbuhan dan perkembangan Jasa Konstruksi untuk mewujudkan struktur usaha yang kukuh, andal, berdaya saing tinggi, dan hasil Jasa Konstruksi yang berkualitas. Subkontraktor disini sebagai pihak ketiga dalam pekerjaan konstruksi tentunya sangat dibutuhkan oleh kontraktor sebagai pihak kedua dalam menciptakan suatu bangunan yang berkualitas. Sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentaang Jasa Konstruksi, penggunaan subkontraktor disini harus sesuai dengan persetujuan pihak Pengguna Jasa sebagai pihak pertama yang mempercayakan pekerjaan kepada kontraktor. Terjadi hubungan kontrak antara Penyedia Jasa dengan kontraktor, dan kontraktor dengan subkontraktor yang pada akhirnya menimbulkan permasalahan ketika terjadi kepailitan yang dialami Pengguna Jasa yang mengakibatkan kerugian bagi subkontraktor karena belum jelasnya hubungannya dengan Pengguna Jasa, sehingga belum termasuk dari kreditor dari Pengguna Jasa yang mengalami kepailitan. Permasalahannya adalah bagaimana perlindungan hukum subkontraktor sebagai pihak ketiga dalam perjanjian konstruksi ketika debitor pengguna jasanya mengalami kepailitan. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan tipe penelitian hukum normatif, serta untuk memecahkan masalah memerlukan tipe pendekatan masalah Statute Approach dan Conceptual Approach. Berdasarkan pembahasan tersebut menunjukkan bahwa keputusan kepailitan terhadap pengguna jasa konstruksi dapat mengakibatkan kerugian bagi subkontraktor maupun kontraktor karena terdapat asas Chain Liability yang mewajibkan kontraktor membayarkan kepada subkontraktor tanpa mensyaratkan apakah pihak pengguna jasa telah membayar pekerjaan tersebut kepada kontraktor utama. Perlindungan hukum yang muncul terhadap Subkontraktor yaitu gugatan wanprestasi dana juga dapat memailitkan kontraktor utama yang belum membayarkan pembayarannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH. 129-19 Bhu k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Jasa Konstruksi, Perlindungan Hukum Subkontraktor, Kepailitan. | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1370-1395 Insolvency and bankruptcy. Creditors' rights | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 04 Mar 2019 01:47 | ||||||
Last Modified: | 04 Mar 2019 01:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/80682 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |