NABILA WAHYU SYAKURA, 101411131052 (2019) KARAKTERISTIK HOST DAN ENVIRONMENT SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN DEMAM TIFOID DI PONDOK PESANTREN ASSALAFI AL FITHRAH SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (27kB)
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit demam tifoid masih merupakan masalah kesehatan di negara tropis termasuk Indonesia. Data Dinas Kesehatan Kota Surabaya tahun 2015 menyebutkan bahwa jumlah pasien dengan klinis tifoid tercatat sebanyak 12.752 penderita. Data pada tahun 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi demam tifoid menjadi 10 santri atau 4,42 per seribu santri. Berdasarkan data tahun 2017 dan 2018 penyakit demam tifoid mengalami peningkat prevalensi di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran karakteristik host dan environment sebagai faktor risiko kejadian demam tifoid di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif, menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah santri kelas 2 SMP di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya dengan besar sampel 46 responden. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan santri tentang demam tifoid adalah cukup, kebiasaan makan pada santri kurang baik, higiene perorangan pada santri kurang baik, sanitasi makanan baik, dan sanitasi lingkungan baik. Saran yang diberikan, meminta pihak puskesmas untuk mengisi penyuluhan tentang demam tifoid agar pengetahuan santri meningkat, sehingga bisa melakukan pencegahan. Agar santri lebih menerapkan higiene perorangan, dan selalu memperhatikan sabun yang ada di wastafel

Actions (login required)

View Item