NUR DEWIYANTI, 101611123009 (2019) FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI DENGAN KONSEP HEALTH BELIEF MODEL (HBM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULAK BANTENG SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (73kB) |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kontrasepsi merupakan salah satu metode yang dapat dilakukan masyarakat untuk membantu mengendalikan lajunya pertambahan penduduk. Jumlah pengguna metode kontrasepsi jangka panjang masih rendah dibandingkan non metode kontrasepsi jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan metode kontrasepsi. Penelitian ini bersifat analitik observasional, dengan desain cross sectional. Subjek diambil dengan cara simple random sampling. Populasi penelitian adalah semua wanita PUS (Pasangan Usia Subur) berusia 15-49 tahun yang merupakan akseptor KB aktif yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Bulak Banteng Surabaya. Variabel bebas yang digunakan adalah kerentanan yang dirasakan, keparahan yang dirasakan, manfaat yang dirasakan, hambatan yang dirasakan dan self efficacy yang dirasakan. Variabel terikat yang digunakan adalah penggunaan metode kontrasepsi. Penelitian ini bersiat analitik observasional dengan rancang bangun cross sectional. Pada distribusi karakteristik ditemukan pengahasilan keluarga dan jumlah anak memiliki hubungan dengan penggunaan MKJP. Pada uji regresi sederhana diperoleh nilai signifikansi kerentanan yang dirasakan (p=0,001), keparahan yang dirasakan (p=0,002), manfaat yang dirasakan (p=0,291), hambatan yang dirasakan (p=0,000), self efficacy yang dirasakan (p=0,000). Variabel yang signifikan (p<α=0,005) selanjutnya diuji regresi logistik berganda untuk melihat faktor determinan yang paling berpengaruh. Hasil dari uji tersebut adalah variabel hambatan yang dirasakan yang paling berpengaruh (Sig=0,013; OR=4,861). Kesimpulannya adalah kerentanan yang dirasakan, keparahan yang dirasakan, hambatan yang dirasakan, self efficacy yang dirasakan mempengaruhi penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang. Hambatan yang dirasakan seperti merasa takut saat pemasangan dan adanya kepercayaan setempat merupakan faktor yang sangat berpengaruh, sehingga diperlukan sosialisasi penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 47/19 Dew f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Long term contraceptive method, Health Belief Model (HBM), barriers and self efficacy | ||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG133-137.6 Conception. Artificial insemination. Contraception | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 06 Mar 2019 05:54 | ||||||
Last Modified: | 06 Mar 2019 05:54 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/80798 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |