TEGUH ARYO YUDANTO, 040318383 (2011) PENGARUH STRESSOR TERHADAP KEINGINAN KELUAR KARYAWAN KANTOR PUSAT PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA DENGAN STRES SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-yudantoteg-19918-b4211-k.pdf Download (336kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-yudantoteg-16697-b4211-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Perputaran karyawan merupakan hal yang wajar terjadi dalam sebuah perusahaan. Perputaran karyawan akan berubah menjadi sesuatu yang patut dicermati dengan serius, jika tingkat perputaran karyawan itu tinggi atau mempunyai kecendungan untuk naik, karena akan mengakibatkan proses rekrutmen dan pelatihan dengan biayanya yang tidak sedikit. Tingginya perputaran karyawan diakibatkan oleh tingginya tingkat karyawan meninggalkan organisasi. Keputusan karyawan untuk meninggalkan organisasi umumnya diawali dengan keinginan keluar organisasi dengan sebab-sebab yang bermacam-macam, salah satunya adalah stres kerja. Oleh karena itu dalam penelitian ini, diajukan judul “Pengaruh Stressor Terhadap Keinginan Keluar Karyawan Tingkat Staf Kantor Pusat PT. Temprina Media Grafika dengan Stres Kerja sebagai Variabel Intervening”. Penelitian ini mengajukan dua hipotesis, yaitu: 1. Bahwa stressor secara langsung dan signifikan mempengaruhi keinginan keluar karyawan tingkat staf kantor pusat PT. Temprina Media Grafika, 2. Bahwa stressor secara tidak langsung dan signifikan mempengaruhi keinginan keluar karyawan tingkat staf kantor pusat PT. Temprina Media Grafika melalui stres kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis jalur atau path analysis. Setelah dilakukan serangkaian pengujian dan penghitungan, ditemukan koefisien jalur stressor terhadap stres kerja sebesar 0.553, stressor terhadap keinginan keluar sebesar 0.094, stres kerja terhadap keinginan keluar sebesar 0.745, dan stressor terhadap keinginan keluar melalui stres kerja sebesar 0.412. Dengan membandingkan nilai probabilitas yang harus berada di bawah standar 0.05, ditemukan bahwa tidak ada pengaruh langsung dari stressor terhadap keinginan keluar, karena nilai signifikansinya sebesar 0.314. Sementara uji pengaruh tidak langsung stressor terhadap keinginan keluar melalui stres kerja, ditemukan melalui nilai pengaruh langsung stressor terhadap stres kerja dengan signifikansi sebesar 0.000, dan stres kerja terhadap keinginan keluar sebesar 0.000. Dengan kata lain, dari hipotesis yang diajukan, hanya satu hipotesis yang diterima yaitu “Bahwa stressor secara tidak langsung dan signifikan mempengaruhi keinginan keluar karyawan kantor pusat PT. Temprina Media Grafika melalui stres kerja”.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B.42/11 Yud p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | STRESS, EMPLOYEE | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28-70 Management. Industrial Management H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD59-59.6 Public relations. Industrial publicity |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | ||||||
Date Deposited: | 28 Sep 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 27 Jun 2016 04:12 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8080 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |