HENDRA KURNIAWAN AGGAZI, 101411131018 (2019) FAKTOR DETERMINAN PERILAKU BERHENTI MEROKOK PADA MAHASISWA KESEHATAN DI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA SESUAI THEORY OF PLANNED BEHAVIOR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (135kB) |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Merokok merupakan suatu kebiasaan yang memiliki banyak dampak buruk pada kesehatan. Meskipun sebagian besar masyarakat mengetahui bahaya merokok namun kebiasaan ini masih sangat sering kita jumpai setiap harinya, termasuk oleh mahasiswa yang berasal dari jurusan kesehatan. Berhenti merokok sendiri merupakan perubahan perilaku yang sulit dilakukan. Hambatan serta dorongan dalam perilaku berhenti merokok pun dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini merupakan studi kasus intrinsik dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memahami secara utuh bagaimana para mahasiswa jurusan kesehatan dapat berhasil dalam mencapai perilaku berhenti merokok. Pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara mendalam (interview). Informan pada penelitian ini berjumlah 5 orang dengan kriteria mahasiswa yang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan kesehatan di Universitas Airlangga yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi, Fakultas Keperawatan, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat yang telah berhenti merokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor determinan perilaku berhenti merokok pada mahasiswa jurusan kesehatan di Universitas Airlangga menggunakan Theory of Planned Behavior (TPB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa para informan memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan pengetahuan yang tinggi terhadap bahaya rokok. Para informan mengenal rokok melalui teman dan keluarga. Dengan kesadaran akan bahaya rokok mereka memiliki attitude yang positif terhadap perilaku berhenti merokok. Para informan juga memiliki subjective norm yang sejalan dengan normative beliefs pada kelompok atau orang yang mereka anggap penting. Subjective norm yang dimiliki para informan adalah sebagai mahasiswa kesehatan mereka harus bisa menjadi contoh yang baik. Selain itu perceived control yang kuat juga dimiliki para informan untuk mengalihkan pikiran serta mencari kegiatan lain untuk mengalihkan dari keinginan merokok. Aspek-aspek ini berhasil membentuk intention para mahasiswa untuk berhenti merokok. Mahasiswa sudah memiliki kesadaran bahwa mereka merupakan pelopor kesehatan dan generasi penerus bangsa. Sebagai saran, institusi seperti pemerintah dan perguruan tinggi perlu meningkatkan kesadaran masyarakat dan para mahasiswa terhadap dampak negatif dari rokok. Selain itu, perlu adanya keterlibatan keluarga, teman-teman dan orang-orang terdekat untuk mendukung agar perilaku berhenti merokok tetap terjaga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 67/19 Agg f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Student, Theory of planned behavior, Attitude Stop Smoking | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ12-449 Sexual life > HQ19-30.7 Sexual behavior and attitudes. Sexuality | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 06 Mar 2019 07:36 | ||||||
Last Modified: | 06 Mar 2019 07:36 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/80817 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |