AHMAD SYAHRUL MUBARAK, 141411131002 (2019) ANTAGONISME Pseudomonas diminuta TERHADAP PERTUMBUHAN Vibrio harveyi DENGAN METODE KULTUR BERSAMA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRACT) KKC KK PK BP 37-19 Mub a-Abstrak.pdf Download (43kB)
	Text (FULLTEXT) KKC KK PK BP 37-19 Mub a.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit Vibriosis merupakan suatu kendala yang harus dihadapi oleh pelaku usaha yang bergerak dalam bidang perikanan terutama pada udang vaname (Litopenaeus vannamei). Penyakit Vibriosis disebabkan oleh golongan Vibrio. Pengendalian penyakit bakterial yang umum dilakukan dengan pemakaian antibiotik. Hal ini mengakibatkan dampak negatif terhadap kesehatan konsumen berupa residu antibiotik dan menimbulkan kontaminasi terhadap lingkungan perairan. Pemanfaatan bakteri antagonis sebagai agen biokontrol akan semakin penting dari segi ekosistem akuakultur, mengurangi dan bahkan menghilangkan penggunaan antibiotik sehingga tercipta sistem budidaya yang ramah lingkungan. Sebagai upaya lanjutan perlu dilakukan kultur bersama antara Pseudomonas diminuta dengan Vibrio harveyi untuk mengetahui daya hambat Pseudomonas diminuta terhadap pertumbuhan Vibrio harveyi diharapkan bisa mengurangi penggunaan antibiotik dalam menanggulangi penyakit Vibriosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penghambatan Pseudomonas diminuta terhadap Vibrio harveyi, kepadatan Pseudomonas diminuta yang dapat memberikan penghambatan tertinggi terhadap pertumbuhan Vibrio harveyi dan waktu inkubasi yang efektif Pseudomonas diminuta yang dapat memberikan penghambatan tertinggi terhadap pertumbuhan Vibrio harveyi. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan enam perlakuan. P0 (P. diminuta 105CFU/ml), P1 (V. harveyi 106CFU/ml), P2 (P. diminuta 105CFU/ml+V. harveyi 106CFU/ml), P3 (P. diminuta 106CFU/ml+V. harveyi 106CFU/ml), P4 (P. diminuta 107CFU/ml+V. harveyi 106CFU/ml), P5 (P. diminuta 108CFU/ml+V. harveyi 106CFU/ml). Hasil penelitian ini menunjukan pada P2, P3, P4 dan P5 mengalami penurunan pertumbuhan Vibrio harveyi jika dibandingkan dengan P1 (kontrol). Penurunan pertumbuhan Vibrio harveyi terjadi pada jam ke-8 sampai jam ke-48. Berdasarkan hasil uji duncan menunjukan bahwa P2, P3, P4 dan P5 berbeda nyata (P<0,05) dengan P1. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pertumbuhan V. harveyi mengalami penurunan, pemberian P. diminuta dengan kepadatan 106CFU/ml mampu menurunkan pertumbuhan V. harveyi. Penurunan pertumbuhan Vibrio harveyi paling besar terjadi pada jam ke-16.

Actions (login required)

View Item