VINNY J TAULO, 111211131014 (2019) HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PERSEPSI PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA SMA DI KOTA KUPANG. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (31kB)
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara religiusitas dengan persepsi perilaku seksual pranikah. Menurut Glock & Stark (1966), religiusitas adalah sistem simbol, sistem keyakinan, sistem nilai, dan sistem perilaku yang terlembagakan, yang perlu dihayati karena memiliki makna. Menurut Sarwono (2013) persepsi perilaku seksual pranikah adalah proses seleksi, organisasi dan intepretasi dari segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual mulai dari perasaan tertarik hingga berkencan, bercumbu dan bersenggama yang terjadi sebelum adanya pernikahan yang sah secara agama dan hukum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel penelitian diambil dengan probability sampling dengan teknik cluster random sampling. Penelitian dilakukan pada siswa sekolah menengah atas dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 223 orang, yang meliputi siswa kelas XI dan XII. Alat pengumpul data berupa kuesioner religiusitas yang terdiri dari 29 butir aitem dan alat ukur persepsi perilaku seksual pranikah terdiri dari 18 butir aitem yang disusun oleh Hastuti (2018). Analisis data dilakukan dengan teknik statistik korelasi product moment dari Pearson, dengan bantuan program statistik SPSS versi 20. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh nilai korelasi antara religiusitas dan persepsi perilaku seksual pranikah sebesar 0,212 yang bersifat negatif serta signifikansi kedua variabel adalah sebesar 0,001. Hal penelitian data ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara religiusitas dengan persepsi perilaku seksual pranikah. Nilai negatif tersebut menunjukkan bahwa religiusitas yang tinggi memiliki persepsi perilaku seksual pranikah yang rendah.

Actions (login required)

View Item