ALVIAN HARDIANSYAH SAPUTRA, 111411131001 (2019) PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE TERHADAP RESISTANCE TO CHANGE DENGAN STRATEGI EMOSI COGNITIVE REAPPRAISAL SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PADA KARYAWAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (21kB)
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2022. Download (807kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leader-member exchange terhadap resistance to change dengan strategi emosi cognitive reappraisal sebagai variabel mediator pada karyawan. LMX merupakan suatu dinamika hubungan multidimensional antara atasan dan karyawan yang terdiri empat dimensi, kontribusi, loyalitas, afeksi, dan rasa hormat (Liden & Maslyn, 1998). Cognitive reappraisal merupakan strategi regulasi emosi adaptif untuk mengubah interpretasi makna suatu peristiwa (Gross & Thompson, 2007). Sedangkan RTC adalah segala bentuk penolakan atau perlawanan terhadap perubahan yang ditetapkan oleh suatu organisasi (Oreg, 2003). Metode penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian sebanyak 61 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Resistance to change (RTC), Emotion Regulation Questionnaire (ERQ), Leader-Member Exchange-Multi-Dimensional Measure (LMX-MDM). Analisis data dilakukan dengan analisis regresi linier berganda menggunakan bantuan SPSS 22 for Windows. Dari analisis data yang dilakukan dengan pendekatan casual step (Baron & Kenny, 1986) menunjukkan nilai koefisien regresi antara LMX terhadap RTC memiliki nilai B sebesar -0,812 dengan signifikansi 0,000; sedangkan pengaruh LMX terhadap RTC dengan mengontrol cognitive reappraisal memiliki nilai B dari LMX sebesar -0,446 dengan signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh LMX terhadap RTC dengan dimediasi oleh Cognitive Reappraisal signifikan dan peran mediatornya bersifat parsial.

Actions (login required)

View Item