Paul Marpaung, S.H., 031324153083 (2019) KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA ANTARA SUAMI ISTRI DALAM PERSPEKTIF RESTORATIF JUSTICE. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (53kB)
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 15 March 2022. Download (968kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu masalah dalam masyarakat yang terus terjadi adalah masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau domestic violence yang dilakukan oleh pihak-pihak antara lain sanak saudara/famili dan pembantu rumah tangga yang bekerja untuk keluarga yang bersangkutan. Umumnya terjadi karena faktor ekonomi, faktor sosial/lingkungan, dan faktor kesetaraan gender. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 3 (tiga) kasus sebagai acuan untuk penulisan tesis yang antara lain: Putusan Nomor 1309/Pid.B/2008/PN.TGN), (1) Putusan Pengadilan Negeri Medan, No. 3464/Pid.B/2006/PN.MDN, tanggal 4 Oktober 2006; Putusan Pengadilan Tinggi Medan, Nomor 440/Pid/2006/PT. Mdn, tanggal 4 Desember 2006, dan Putusan Mahkamah Agung No. 705 K/Pid/2007, tanggal 24 April 2007. (2) Putusan Pengadilan Negeri Tabanan No. 114/Pid.B/2006/PN.TBN, tanggal 2 Januari 2007; (3)Putusan Pengadilan Tinggi Denpasar, No. 13/Pid/B/2007/PT. DPS, Tgl 15 Maret 2007; Putusan Mahkamah Agung, No. 111.K/Pid.Sus/2007, tanggal 28 September 2007. Dengan pendekatan metode penelitian normatif, yang menitikberatkan pada analisis peraturan perundang-undangan dengan cara deskriptif analitis, berdasarkan Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, dapat disimpulkan bahwa model restorative justice merupakan jalan terbaik dalam penyelesaian KDRT di Indonesia untuk menjaga keutuhan rumah tangga, terlebih dalam menjaga harmonisasi suami istri sebagaimana tujuan perkawinan dalam Undang – Undang nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

Actions (login required)

View Item