ALEXANDER EDWARDI JUANG PRAKOSO, S.H., 031714253053 (2019) BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG SAHAM PERSEROAN TERBATAS DALAM MEKANISME CIRCULAR RESOLUTION. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (232kB)
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 15 March 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam perseroan terbatas terdapat 3 organ yaitu rapat umum pemegang saham, direksidan dewan komisaris. Rapat umum pemegang saham merupakan organ perseroan yang memiliki segala wewenang yang tidak diserahkan kepada direksi dan dewan komisaris. Rapat Umum Pemegang Saham selaku pemegang saham merupakan pemilik perseroan yang melakukan control terhadap kepungurusan yang dilakukan oleh direksi maupun terhadap kekayaan serta kebijakan kepengurusan yang dijalankan oleh manajemen perseroan. Dalam perseroan terbatas, selain Rapat Umum Pemegang Saham, dikenal konsep pengambilan keputusan melalui mekanisme Circular Resolution atau resolusi sirkuler. Pengambilan keputusan seperti ini dilakukan tanpa perlu dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham secarafisik, tetapi keputusan diambi ldengan cara mengirimkan secara tertulis usul yang akan diputuskan kepada semua pemegang saham dan usul tersebut disetujui secara tertulis oleh seluruh pemegang saham. Yang dimaksud dengan keputusan yang mengikat adalah keputusan yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Actions (login required)

View Item