ZENDY HADI BASTIAN, 040510315 (2011) PENGARUH KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN LINGKUNGAN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PADA PERAWAT RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT DARMO SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2011-bastianzen-20007-b9611-k.pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text (HALAMAN DEPAN) gdlhub-gdl-s1-2011-bastianzen1.pdf Download (375kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-bastianzen-2-.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN 1) gdlhub-gdl-s1-2011-bastianzen-3A.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN 2) gdlhub-gdl-s1-2011-bastianzen-3B.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy

Abstract

Pada sebuah organisasi dibidang jasa pelayanan kesehatan yakni rumah sakit, salah satu anggota yang berperan penting adalah tenaga perawat. Untuk bertahan hidup, rumah sakit memerlukan sebuah sistem yang mana menaruh perhatian pada tujuan serta proses pencapaiannya. Kepuasan kerja perawat dapat menimbulkan hasil kerja yang bisa dirasakan oleh organisasi dan pasien, untuk meningkatkan hal tersebut tentunya diperlukan suatu dukungan dan pengembangan dari budaya organisasi yang telah ada dan juga faktor lingkungan kerja yang membantu penciptaan kenyamanan kerja. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh karakteristik budaya organisasi (X) yang terjadi secara signifikan terhadap kepuasan kerja (Y) dan untuk mengetahui peran lingkungan organisasi (Z) sebagai variabel moderator pada pengaruh karakteristik budaya organisasi yang terjadi terhadap kepuasan kerja. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. Berdasarkan hasil analisis yang digunakan adalah alat statistik Regresi Linier Sederhana dan Berganda dengan menggunakan program SPSS versi 12.0. Persamaan regresi yang pertama dihasilkan adalah : Y= -2,262 + 1,405 X Dari hasil analisis dapat diperoleh kesimpulan bahwa karakteristik budaya organisasi (X) berpengaruh terhadap kepuasan kerja (Y) dengan nilai F hitung sebesar 61,077 dengan tingkat signifikansi uji F hitung adalah sebesar 0,000 (p < 0,05). Besarnya koefisien determinasi berganda (R2) atau R squared = 0,560. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh karakteristik budaya organisasi sebesar 56% yang terdiri dari 5 dimensi didalamnya. Sedangkan sisanya 44% disebabkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model. Persamaan regresi Linier Berganda dihasilkan adalah : Y= 0,070 + 0,598 X + 0,040 Z + 0,435 X*Z Dari hasil analisis dapat diperoleh kesimpulan bahwa apabila variabel karakteristik budaya organisasi (X) ditingkatkan maka kepuasan kerja juga akan meningkat dengan asumsi variabel lain tetap dengan koefisien regresi sebesar 0,598. Begitu juga dengan apabila variabel lingkungan organisasi (Z) ditingkatkan maka kepuasan kerja akan meningkat juga sebesar 0,040, serta apabila karakteristik budaya organisasi (X) dan lingkungan organisasi ditingkatkan maka kepuasan kerja akan meningkat juga sebesar 0,435. Semua dengan asumsi variable lain tetap dan demikian sebaliknya apabila salah satu variable X atau Y atau Z diturunkan maka variable yang dipengaruhi pun ikut menurun sebesar koefisien regresinya. Nilai R2 atau koefisien determinasi berganda adalah sebesar 0,701, Hal ini menunjukkan bahwa karakteristik budaya organisasi, lingkungan organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja (Y). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka hipotesis pertama dan kedua dapat diterima kebenarannya.

Actions (login required)

View Item