MOH. ROSYID RIDLO, 040710544 (2011) PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL, PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN/KOTA JAWA TIMUR PERIODE 2002-2008. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-ridlomohro-20028-c4111-k.pdf Download (90kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-ridlomohro-16780-c4111-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan desentralisasi fiskal telah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengelola keuangan dalam proses pembangunan daerah. Paradigma pembangunan sekarang ini lebih berorientasi pada pembangunan manusia sebagai tujuan. Pembangunan manusia merupakan paradigma pembangunan yang menilai keberhasilan pembangunan tidak hanya melalui indikator perekonomian, tetapi juga memperhatikan indikator sosial ekonomi seperti pendidikan dan kesehatan. Peran pemerintah daerah dalam pembangunan manusia akan lebih dominan, karena secara geografis lebih dekat dan mengenal objek serta subjek pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan desentralisasi fiskal, pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan dan bidang kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Jawa Timur. Estimasi penelitian menggunakan regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM) metode tertimbang berdasarkan data time series tahunan, mulai tahun 2002 sampai tahun 2007 dan data cross section 37 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel desentralisasi fiskal, pengeluaran pemerintah di dua bidang, yaitu bidang pendidikan dan bidang kesehatan berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan positif dengan tingkat IPM di Kabupaten/Kota Jawa Timur.

Actions (login required)

View Item