MAULIDIANA PUSPITASARI, 101211132030 (2019) PENGARUH KADAR MERKURI PADA KUPANG TERHADAP KADAR MERKURI PADA DARAH KONSUMENNYA DI RW 01, DESA SRUNI, GEDANGAN, SIDOARJO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (303kB)
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 26 March 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sidoarjo merupakan kota industri yang perairannya sudah tercemar logam berat, termasuk merkuri. Perairan yang tercemar ini juga dapat mencemari biota yang hidup di dalamnya, salah diantaranya adalah kupang yang menjadi makanan khas Sidoarjo. Hal ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada konsumennya jika mengkonsumsi kupang tersebut. Tujuan dari penelian ini adalah untuk menganalisa pengaruh kadar merkuri pada kupang terhadap kadar merkuri pada darah konsumennya. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan metode cross sectional dengan jenis penelitian analitik. Pemberian kuisioner dan pemeriksaan kadar merkuri pada darah diberikan pada 20 responden. Kadar merkuri pada kupang, air laut dan sedimen juga dihitung untuk mengetahui sumber cemaran. Variabel depended adalah kadar merkuri pada darah responden sedangkan variabel independen adalah kadar merkuri pada kupang. Hasil penelitian memnunjukkan bahwa terdapat kandungan merkuri baik pada air sungai, air laut dan sedimen tempat kupang tumbuh. Kupang mentah memiliki kadar merkuri melebihi ambang 1 mg/L yakni sebesar 1,788 mg/L, akan tetapi setelah dimasak kandungan merkuri turun secara signifikan hingga mencapai kisaran 0,0098 mg/L. Kadar merkuri pada darah responden berada dibawah standar 5 μg/L. Rerata kadar merkuri pada darah kelompok terpapar adalah 0,485 μg/L, sementara pada orang yang bukan konsumen lontong kupang memiliki rerata kadar merkuri sebesar pada darahnya.0,0792 μg/L. Tidak terdapat pengaruh antara kadar merkuri pada kupang terhadap konsumen lontong kupang. Terdapat perbedaan kadar merkuri pada darah yang bermakna antara konsumen dan bukan konsumen. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa meskipun tidak ada pengaruh kadar merkuri pada kupang terhadap kadar merkuri pada darah konsumen, terdapat perbedaan kadar merkuri pada darah konsumen dan bukian konsumen. Meski demikian, kadar merkuri pada darah konsumennya masih jauh dibawah batas maksimal, sehingga dapat dikatakan lontong kupang aman untuk dikonsunsumsi oleh masyarakat.

Actions (login required)

View Item