SAUDAH, 071217047303 (2018) RELASI DAN KOMUNIKASI ANTARPEDAGANG DALAM KONTEKS SOSIAL BUDAYA PASAR TRADISIONAL (Studi Di Pasar Tradisional Karangploso Kabupaten Malang). Disertasi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Dis.S.07 18 Sau r.pdf Download (235kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Dis.S.07 18 Sau r.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (JURNAL) JURNAL_Dis.S.07 18 Sau r.pdf Download (226kB)

Abstract

Gagasan penelitian ini berawal dari semakin berkembangnya perhatian berbagai pihak terhadap pasar tradisional. Pasar selama ini dipahami dari aspek ekonomi, pada kenyataannya menyimpan kompleksitas problematika sosial yang layak diungkapkan, terutama kehidupan sosial budaya pedagang sebagai penggerak terciptanya relasi dan komunikasi. Lebih jauh penelitian ini mengkaji tentang (1) bagaimanakah formasi relasi sosial yang dikembangkan oleh pedagang dalam konteks budaya pasar tradisional di Kabupaten Malang? (2) bagaimanakah negosiasi dalam transaksi sosial yang dilakukan antarpedagang pada perebutan ruang lapak/batas “teritori” di dalam pasar? (3) bagaimanakah komunikasi yang terjadi dalam tindakan-tindakan relasi sosial antarpedagang pada konteks pertukaran sosial di pasar tradisional saat ini? Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui relasi dan komunikasi antarpedagang dalam konteks sosial budaya pasar tradisional khususnya di Kabupaten Malang. Secara khusus diharapkan dapat mencabar teori pertukaran social dari George Caspar Homans dan Peter Blau. Secara substansif, juga memberikan wacana negosiasi maupun transaksional berkaitan dengan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di lingkungan pasar tradisional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan untuk lebih memberikan kedalaman atas analisis, maka digunakan pendekatan etnometodologi subjektivistik, yaitu berusaha menjelaskan fakta-fakta secara wajar serta mendalam, melalui keterlibatan secara langsung dengan subjek penelitian. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi partisipan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa (1) kreativitas pedagang mampu mengembangkan formulasi relasi dan komunikasi melalui intensitas pertukaran informasi, dengan menggunakan simbol verbal dan non verbal secara interaktif dan nuansa pesan-pesan bergaya lokal “malangan”, semakin mewarnai atmosfer lingkungan sosial pasar. (2) negosiasi dan transaksi sosial yang dilakukan antarpedagang dalam perebutan ruang lapak/batas "teritori" tempat di dalam pasar dapat ditinjau dari sejarah kepemilikan lapak oleh pedagang, dan kuasa penggunaan lapak sebagai fasilitas fisik, menjadi lebur tertutupi oleh suasana kondusif perdagangan. (3) komunikasi yang terjadi dalam tindakan-tindakan relasi sosial antarpedagang pada konteks pertukaran sosial di pasar tradisional saat ini tercermin dari perilaku yang muncul sebagaimana aktivitas transaksi jual beli yang setiap hari dilakukan serta mampu mempertahankan fungsi institusi pasar sebagai media untuk mendistribusikan informasi, membangun pola interaksi dan membangun jaringan distribusi diantara pedagang.

Actions (login required)

View Item