MUHAMMAD IZZUDIN SYAIFULLAH, 141511133035 (2018) MANAJEMEN BUDIDAYA UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) PADA KOLAM BETON DI TAMBAK UDANG INTENSIF PT. SURYA WINDU KARTIKA, KECAMATAN ROGOJAMPI, KABUPATEN BANYUWANGI, JAWA TIMUR. Fakultas Perikanan dan Kelautan: Budidaya Perairan, Surabaya. (Unpublished)
Text (Abstrak)
PKL.PK.BP. 25-19 Sya m Abstrak.pdf Download (120kB) |
|
Text (Fulltext)
PKL.PK.BP. 25-19 Sya m.pdf Restricted to Registered users only until 26 March 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Udang vannamei merupakan komoditas penting di Indonesia yang dapat tumbuh dengan cepat. Keunggulan lain yang dimiliki udang vaname dibandingkan udang windu adalah jangkauan salinitas luas, rasio konversi pakan rendah dan kebutuhan protein yang rendah pula. Selain itu, udang vannamei dapat dibudidayakan dengan kepadatan tinggi, sehingga dapat digunakan sistem intensif untuk meningkatkan produktivitasnya. Tujuan praktek kerja lapang ini adalah mempelajari secara langsung tentang manajemen budidaya udang vannamei Litopenaeus vannamei di PT. Surya Windu Kartika dan mengetahui permasalahan yang ada dalam proses pembesaran udang vannamei. Pelaksanaan praktek kerja lapang dilaksanakan di PT. Surya Windu Kartika, Banyuwangi, Jawa Timur pada tanggal 18 Desember 2017 - 18 Januari 2018. Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Kegiatan pembesaran udang vaname di PT. Surya Windu Kartika terdapat 48 petak kolam dan 6 kolam tandon yang siap digunakan dalam budidaya udang. Sarana dan prasarana yang lengkap meliputi alat-alat laboratorium, pompa air, kincir, bangunan tempat tinggal, kantor, dapur serta alat transportasi. Kegiatan budidaya dimulai dengan persiapan kolam, pengisian air, penebaran benih, menejemen pakan, kontrol kualitas air dan pemanenan. Pengecekan kualitas air dan sampling udang terus dilakukan sampai masa panen. Permasalahan yang muncul yaitu adanya wabah WFD (White Feses Disease) dan IMNV (Infectious Myo Necrotic Virus) yang belum ada obatnya. Peningkatan produksi udang vannamei dapat dicapai dengan melakukan sterilisasi yang baik dan tindakan pencegahan yang dini sehingga udang tidak teinfeksi penyakit yang dapat menurunkan produktivitasnya.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL.PK.BP. 25-19 Sya m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen, Budidaya, Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei), Kolam Beton. | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH328-329 Fishery management. Fishery policy | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 26 Mar 2019 10:32 | ||||||
Last Modified: | 26 Mar 2019 10:32 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/81412 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |