Novia Chrisnawati, NIM011318076305 (2018) PERBANDINGAN PERUBAHAN JUMLAH NEUTROFIL JARINGAN SEBAGAI PENANDA REAKSI INFLAMASI ANTARA PENCUCIAN RONGGA PERITONEUM DENGAN CHLORHEXIDINE GLUCONATE DAN NACL 0,9% PADA KASUS PERITONITIS UMUM (SUATU STUDI DENGAN KELINCI COBA). Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
PPDS.IB. 03-19 Chr p Abstrak.pdf Download (92kB) |
|
Text (Fulltext)
PPDS.IB. 03-19 Chr p.pdf Restricted to Registered users only until 9 April 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Peritonitis umum merupakan salah satu kedaruratan bedah yang paling sering dengan tingkat mortalitas mencapai 20%. Salah satu manajemen operatif dalam penanganan peritonitis adalah pencucian rongga peritoneum (PRP). Saat ini, PRP menggunakan cairan NaCl 0,9% karena dinilai aman dan isotonis terhadap cairan tubuh. Namun, PRP dengan NaCl 0,9% ini memerlukan jumlah yang cukup banyak, waktu yang lama, serta tidak bisa menghilangkan endotoksin, debris, dan fibrin secara sempurna sehingga akan merangsang reaksi radang. Chlorhexidine Gluconate (CHG) merupakan antiseptik yang dapat digunakan dalam PRP namun belum banyak diteliti. CHG efektif dalam menurunkan jumlah kuman dan aman digunakan untuk PRP. Tujuan: Mengetahui perbedaan efektivitas penurunan reaksi radang pada kelinci yang dilakukan PRP dengan CHG 0,02% dan CHG 0,05% dibandingkan dengan larutan NaCl 0,9%. Metode: Desain: penelitian eksperimental murni pada hewan coba dengan menggunakan 3 kelompok perlakuan. Lokasi : Laboratorium Hewan Coba Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya. Subjek Penelitian : 27 ekor kelinci jantan putih, di mana 9 ekor sebagai kelompok 1 (menggunakan NaCl 0,9% sebagai bahan PRP), 9 ekor sebagai kelompok 2 (menggunakan CHG 0,02% sebagai bahan PRP), dan 9 ekor lainnya sebagai kelompok 3 (menggunakan CHG 0,05% sebagai bahan PRP). Hasil keluaran : Jumlah neutrofil jaringan. Hasil: Pada kelompok 1, 2, dan 3 terdapat penurunan rerata neutrofil sebesar 18,22/ 5Lp, 582,77/5Lp, 69,48/5Lp. Nilai signifikansi pada kelompok 1 dengan uji paired T test tidak menunjukkan hasil yang bermakna dengan nilai p sebesar 0,92 (p>0,05). Nilai signifikansi pada kelompok 2 menunjukkan bahwa CHG 0,02% menurunkan jumlah neutrofil jaringan secara signifikan dengan nilai p sebesar 0,021 (p<0,05). Sedangkan pada kelompok 3 dengan uji Wilcoxon Rank test juga tidak menunjukkan ada perbedaan bermakna dengan nilai p sebesar 0,95 (p>0,05). Kesimpulan: PRP dengan CHG 0,02% lebih efektif dalam menurunkan neutrofil jaringan disbanding CHG 0,05% dan NaCl 0,9%
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IB. 03-19 Chr p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Neutrofil jaringan, peritonitis umum, pencucian rongga peritoneum, Chlorhexidine gluconate. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RD Surgery | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Bedah Umum | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 09 Apr 2019 10:18 | |||||||||
Last Modified: | 09 Apr 2019 10:18 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/81726 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |