PERUBAHAN SKOR KUESIONER DIZZINESS HANDICAP INVENTORY SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI REHABILITASI VESTIBULER PADA PENDERITA PRESBIASTASIS

Etty Sekardewi, NIM011328056301 (2018) PERUBAHAN SKOR KUESIONER DIZZINESS HANDICAP INVENTORY SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI REHABILITASI VESTIBULER PADA PENDERITA PRESBIASTASIS. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
PPDS.THT. 05-19 Sek p Abstrak.pdf

Download (220kB)
[img] Text (Fulltext)
PPDS.THT. 05-19 Sek p.pdf
Restricted to Registered users only until 10 April 2022.

Download (934kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang : Presbiastasis dapat meningkatkan angka jatuh, kecemasan dan menurunkan kemandirian sehingga menurunkan kualitas hidup pada usia lanjut. Terapi rehabilitasi vestibuler merupakan modal terapi yang terbukti dapat mengatasi gangguan keseimbangan dan aman untuk usia lanjut. Beberapa penelitian sebelumnya melaporkan adanya keberhasilan terapi rehabilitasi vestibuler pada penderita gangguan keseimbangan. Keberhasilan dari terapi rehabilitasi vestibuler selama ini di nilai dengan menggunakan pemeriksaan keseimbangan yang memiliki resiko jatuh pada penderita usia lanjut. Objektif: Membuktikan ada perubahan skor kuesioner DHI pada penderita presbiastasis sesudah terapi rehabilitasi vestibuler, berupa penurunan skor. Metode: Jenis rancangan penelitian ini adalah observasional longitudinal (pre dan post test) dengan menghitung skor pada kuesioner DHI dan dilakukan analisis. Pengukuran dilakukan selama 2 kali yaitu sebelum terapi rehabilitasi vestibuler dan terapi rehabilitasi vestibuler. Analisis data dengan paired t test dan Wilcoxon signed rank test dengan p < 0,05. Hasil: Sepuluh penderita presbiastasis rentang umur 60- 75 tahum yang memenuhi kriteria penelitian diambil secara consecutive sampling. Pengukuran skor kuesioner DHI subskala Emotional (DHI.E) sebelum terapi rehabilitasi vestibuler mean 4,00 (1,63), 6 minggu sesudah terapi rehabilitasi vestibuler didapatkan mean 0,00 (0,63), p = 0,004. Hasil subskala fungsional ( DHI.F) sebelum terapi rehabilitasi vestibuler mean 10,40 (3,98), 6 minggu sesudah terapi rehabilitasi vestibuler mean 2,40 (2,07). Subskala phisical (DHI.P) didapatkan mean 9,00 (4,40), 6 minggu sesudah terapi rehabilitasi vestibuler mean 2,00 ( 1,58), p = 0,008. Skor DHI total (DHI.T) sebelum terapi rehabilitasi vestibuler didapatkan mean 22,6 (7,67), sesudah terapi rehabilitasi vestibuler didapatkan mean 4,20 ( 2,2) dengan p = 0,000. Kesimpulan: Terjadi perubahan skor kuesiner DHI sesudah 6 minggu terapi rehabilitasi vestibuler

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.THT. 05-19 Sek p
Uncontrolled Keywords: Terapi rehabilitasi vestibuler, DHI, Presbiastasis
Subjects: R Medicine > RF Otorhinolaryngology
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher (Spesialis)
Creators:
CreatorsNIM
Etty Sekardewi, NIM011328056301NIM011328056301
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorA. C. Romdhoni, Dr., dr., Sp.T.H.T.K.L.(K), FICSUNSPECIFIED
Thesis advisorHaris Mayagung Ekorini, dr., Sp.T.H.T.K.L(K)UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 10 Apr 2019 02:20
Last Modified: 10 Apr 2019 02:20
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/81741
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item