MONICA ROVIANA DEWI, 040710004 (2011) PENGARUH PENDAPATAN PERKAPITA, PENDIDIKAN WANITA, KETERSEDIAAN AIR BERSIH, DAN USIA PERKAWINAN PERTAMA WANITA TERHADAP ANGKA KEMATIAN BAYI DI PROVINSI JAWA TIMUR PERIODE TAHUN 2002-2008. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-dewimonica-20374-c8411-k.pdf Download (93kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-dewimonica-17101-c8411-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Mortalitas khususnya kematian bayi dan anak merupakan masalah yang penting untuk diselesaikan karena merupakan cerminan dari tingkat kesejahteraan dan juga untuk mengukur kondisi kesehatan masyarakat. Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator keberhasilan pemerintah khusunya dibidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh yang diberikan oleh pendapatan perkapita, pendidikan wanita, ketersediaan air bersih, dan juga usia perkawinan pertama wanita terhadap angka kematian bayi. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif menggunakan data panel menggunakan analisis Fixed Effect Model (FEM). Daerah yang diteliti meliputi dua puluh Sembilan kabupaten dan delapan kota di Provinsi Jawa Timur dengan periode penelitian mulai tahun 2002 sampai dengan 2008. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Pendapatan perkapita, pendidikan wanita dan ketersediaan air bersih berpengaruh negatif terhadap angka kematian bayi, sedangkan usia perkawinan pertama berpengaruh positif terhadap angka kematian bayi; (2) Pendapatan perkapita memberikan pengaruh paling besar terhadap angka kematian bayi.
Actions (login required)
View Item |