Jacob Trisusilo Salean, NIM011318086309 (2019) PERBANDINGAN LUARAN JANGKA PENDEK DAN KADAR MAGNESIUM PADA BAYI PREMATUR DARI IBU YANG MENDAPAT TERAPI MAGNESIUM SULFAT DAN TIDAK MENDAPAT TERAPI MAGNESIUM SULFAT. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (Abstrak) TKKli. 26-19 Sal p Abstrak.pdf Download (33kB)
	Text (Fulltext) TKKli. 26-19 Sal p.pdf Restricted to Registered users only until 22 April 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : MgSO4 terbukti sebagai neuroproktektan yang berfungsi untuk menurunkan resiko cerebral palsy(CP) pada bayi prematur, namun efek pada luaran jangka pendek bayi baru lahir masih terdapat pertentangan. Tujuan :Menganalisis kadar serum magnesium dan luaran pada bayi baru lahir dengan ibu yang diberikan terapi MgSO4 dan tidak diterapi MgSO4 Metode :Penelitian ini adalah penelitian kohort prospektifdengansampel bayi prematur usia kehamilan 28 – 34 minggu dari ibu yang mendapat MgSO4 yang berasal dari pasien preeklampsia berat (PEB) sesuai dengan kriteria inklusi. Sebagai kontrol ibu hamil usia kehamilan 28 – 34 minggu yang tidak mendapat MgSO4. Hasil : Dari 60 sampel penelitian didapatkan kadar serum magnesium ibu yang mendapat MgSO4 dan tidak adalah 3.45 + 1.65 mg/dl dan 1.78 + 0.23 (p = 0.001), dan bayi yang mendapat MgSO4 dan tidak adalah 3.10 + 1.35 mg/dl dan 1.74 + 0.19 (p = 0.001). Rerata (rerata, SD) berat lahir sampel kontrol dan yang mendapat MgSO4 adalah 1880.40 + 642.86 dan 1743.33 + 334.19 (p = 0.306). Rerata (rerata, SD) pH arteri umbilikal bayi yang mendapat MgSO4 dan tidak adalah 7.19 + 0.09 dan 7.23 + 0.08 (p = 0.123). Rerata (rerata, SD) usia kehamilan sampel kontrol dan yang mendapat MgSO4 adalah 32.2 + 2.23 dan 33.43 + 1.25 (p = 0.011). Didapatkan perbedaan kejadian RDS pada kedua kelompok, namun setelah dilakukan regresi logitik bayi saat lahir tidak didapatkan perbedaan bermakna. Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan pada luaran jangka pendek bayi prematur.

Actions (login required)

View Item