TUTIK INDRAWATI, 081511433034 (2019) PENGARUH ANTIOKSIDAN GAMMA-MANGOSTIN TERHADAP KADAR SGOT, SGPT, DAN PERBAIKAN KERUSAKAN HEPAR MENCIT DIABETIK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
MPB. 22-19 Ind p Abstrak.pdf Download (39kB) |
|
Text (Fulltext)
MPB. 22-19 Ind p.pdf Restricted to Registered users only until 23 April 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian antioksidan gamma-mangostin terhadap penurunan kadar SGOT dan SGPT serta perbaikan kerusakan sel hepar mencit diabetik. Hewan coba yang digunakan sebanyak 24 ekor mencit (Mus musculus) jantan galur Balb/c, umur 3-4 bulan yang dikelompokkan menjadi 6 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor. Kelompok kontrol normal (KN) yang hanya diberi pakan dan air, kelompok kontrol diabetik yang diinjeksi dengan streptozotocin (STZ), kelompok perlakuan acarbose (KA), kelompok perlakuan 1 (P1) pemberian gamma-mangostin dosis 1 mg/kg Berat Badan (BB), kelompok perlakuan 2 (P2) pemberian gamma-mangostin dosis 2 mg/kg Berat Badan (BB), kelompok perlakuan 3 (P3) pemberian gammamangostin dosis 4 mg/kg Berat Badan (BB). Antioksidan gamma-mangostin diberikan selama 14 hari secara per-oral. Hewan percobaan pada tiap kelompok dieutanasi untuk pengambilan darah intracardiac, pembedahan, dan pengambilan organ hepar untuk diamati histologi kerusakannya. Pengukuran kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Pyruvic Acid (SGPT) serum mencit diabetik menggunakan kit Pentra C.200 reader dan pengamatan kerusakan jaringan hepar mencit dilakukan dibawah mikroskop cahaya dengan perbesaran 40×10, pengamatan irisan hepar masing-masing individu dilakukan pada 3 lapang pandang pada setiap irisan. Hasil pengukuran SGOTdiuji dengan One Way ANOVA(p<0,05), hasil pengukuran SGPT diuji dengan Brown Forsythe (p<0,05), hasil pengukuran sel hepar bengkak, hidropik, dan nekrosis diuji dengan Kruskal-Wallis (p<0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian gamma-mangostin dapat menurunkan kadar SGOT dan SGPT serta memperbaiki sel hepar yang mengalami kerusakan. Dosis efektif gamma-mangostin yang digunakan untuk menurunkan kadar SGOT dan SGPT serta menurunkan jumlah kerusakan sel hepar yaitu dosis 1 mg/kg BB.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB. 22-19 Ind p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | antioksidan, gamma-mangostin, histologi hepar, SGOT, SGPT, dan streptozotocin. | |||||||||
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 23 Apr 2019 11:35 | |||||||||
Last Modified: | 23 Apr 2019 11:35 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/81958 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |