SATYUNI KARIESTA METHANDARY SWENDA (2015) Perlindungan Hukum Terhadap Pasien Pada Malpraktek Medis. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (665kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (109kB) |
|
Text (BAB 1)
3. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (265kB) |
|
Text (BAB 2)
4. BAB II KRITERIA TINDAKAN DOKTER SEBAGAI TINDAKANMALPRAKTEK MEDIK.pdf Restricted to Registered users only until 27 March 2023. Download (253kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
5. BAB III TANGGUNG JAWAB HUKUM DOKTER PADA TINDAKANMALPRAKTEK.pdf Restricted to Registered users only until 27 March 2023. Download (276kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
6. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 27 March 2023. Download (99kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR BACAAN.pdf Download (118kB) |
Abstract
Kesehatan adalah salah satu karunia terindah yang Allah SWT berikan kepada umat manusia. Jika tubuhmu dalam keadaan sehat dan fit, kamu dapat melakukan kegiatan apapun sesukamu. Tapi jika kamu sakit, kamu tak dapat melakukan apapun, kamu merasa lemah dan tak berdaya.. Itulah mengapaa, saat kita sakit kita akan pergi ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. Orang yang pergi ke tempat pelayanan kesehatan untuk menyembuhkan sakitnya disebut dengan pasien. Harapan pasien dengan datang ke tempat pelayanan kesehatan, tubuhnya akan sehat seperti sedia kala. Tapi kadangkala hasil dari perawatan tidak seperti yang diharapkan. Bukannya sembuh, beberapa pasien malah terjadi kecacatan bahkan hilangnya nyawa. Pasien kemudian menuduh dokter telah melakukan tindakan malpraktek namun disisi lain dokter tidak merasa telah melakukannya karena telah melakukan semuanya berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) dan Standar Profesi Medis (SPM) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap pasien sabagai konsumen pelayanan kesehatan.dan criteria seorang dokter dapat dikatakan telah melakukan malpraktek medic. Selain itu, penelitian ini juga ingin mengetahui tanggung jawab hukum bagi dokter yang terbukti melakukan tindakan malpraktek terhadap pasiennya. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual untuk mencari jawaban dari permasalahan yang ada. Dari penelitian ini diperoleh bahwa tidak semua tindakan dokter yang mengakibatkan kecacatan atau hilangnya nyawa pasien dapat disebut tindakan malpraktek. Jika saat menangani pasiennya dokmter tersebut berpegang pada standar operasional prosedur (SOP) dan Standar Profesi Medis (SPM), dokter tersebut dapat bebas dari tuduhan maplraktek medik. Karena hasil akhir dari perawatan kesehatan tergantung pada banyak faktor. Tapi jika malparktek medik ini terbukti, maka dokter dapat dituntut ke pengadilan atau ke lembaga diluar pengadilan.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TH. 14-19 Swe p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | perawatan kesehatan, pasien, dokter | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K5000-5582 Criminal law and procedure | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 26 Apr 2019 02:01 | ||||||
Last Modified: | 27 Mar 2020 06:54 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/82019 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |