ANGGORO SYAMSAN SAFIRI K, 041511223022 (2019) PENENTUAN PRIORITAS KRITERIA SELEKSI SUPPLIER MATERIAL BETON PADA PT. ADHI KARYA (PERSERO) TBK - DEPT. GEDUNG DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (Abstrak)
Abstrak KKB KK 2 B.30 19 Ang p.pdf Download (158kB) |
|
Text (Fulltext)
Fulltext KKB KK 2 B.30 19 Ang p.pdf Restricted to Registered users only until 26 April 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam dekade terakhir, manajemen rantai pasokan konstruksi (Construction Supply Chain Management) telah menjadi tantangan baru bagi manajer konstruksi untuk memperoleh supply material yang diperlukan ke lokasi konstruksi secara tepat waktu dan dalam anggaran yang telah ditentukan. Seleksi supplier yang tepat merupakan proses yang signifikan dalam manajemen serta sistem rantai pasokan yang efektif pada masalah pengambilan keputusan multikriteria (Multi-Criteria Decision Making).Melalui pendekatan kualitatif, data penelitian diperoleh melalui wawancara dan kuesioner terhadap pihak procurement berdasarkan literatur supplier selection criteria (A.E. Cengiz et al, 2017) bertujuan untuk mempermudah, mempercepat dan mengoptimalkan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk-Dept. Gedung dalam mempertimbangkan pengambilan keputusan pada proses seleksi supplier material beton terbaik sesuai dengan kriteria, subkriteria dan alternatif yang telah ditentukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process yang diolah menggunakan software expert choice (penilaian perbandingan menyeluruh). Proses penentuan multi-kriteria yang telah teridentifikasi menghasilkan penilaian tingkat kepentingan dengan skala prioritas/bobot berdasarkan persepsi pengambil keputusan/ pihak procurement yang terdiri dari lima kriteria yaitu: prioritas I kualitas (0.310) sebagai kriteria terpenting,prioritas II biaya (0.276),prioritas III kapasitas (0.239), prioritas IV waktu (0.132), dan prioritas V profil(0.043) serta lima belas subkriteria dari masing-masing kriteria. Hasil penilaian tingkat kepentingan alternatif dalam seleksi supplier menunjukkan skala prioritas/bobot sebagai berikut: prioritas I supplier SCG(0.257), prioritas II supplier VUB (0.228), prioritas III supplier PBI (0.219), prioritas IV supplier WBP (0.180) dan prioritas V supplier MJB (0.115). Berdasarkan hasil tersebut,perusahaan direkomendasikan untuk mengembangkan hubungan kemitraan dengan supplier SCG sedangkan supplier VUB sebagai alternatif. Maka dengan dirancangnya sarana pendukung yang tersistematis pada proses seleksi supplier ini dapat memudahkan divisi procurement mengoptimalkan efektivitas performa dan efisiensi waktu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK 2 B 30 19 Ang p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Analytical Hierarchy Proces | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Mudjiono Mudj | ||||||
Date Deposited: | 26 Apr 2019 04:27 | ||||||
Last Modified: | 26 Apr 2019 04:27 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/82046 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |