GIGIH PRIHANTONO, 040610526 (2011) ANALISIS EKONOMI DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP KEGIATAN PERIKANAN LAUT TANGKAP STUDI KASUS DI KABUPATEN JEMBER. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2011-prihantono-20518-c10811-k.pdf Download (307kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-prihantono-17217-c10811-a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berawal dari ketertarikan penulis pada faktor eksternalitas yang dapat mempengaruhi kegiatan perekonomian, terutama perekonomian yang mengandalkan faktor alam. Salah satu faktor eksternalitas yang menjadi isu besar pada saat ini adalah adanya dampak pemanasan global. Berangkat dari hal tersebut penelitian ini fokus pada dampak pemanasan global terhadap kegiatan perikanan laut tangkap di kabupaten Jember. Didalam penelitian ini digunakan model produksi melaut dan random utility model untuk melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku ekonomi nelayan dalam melakukan kegiatan menangkap ikan di laut; setelah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi baru dapat diadakan kebijakan mitigasi maupun adaptasi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh nelayan yang ada di Kab. Jember yang berjumlah 14962 nelayan, kemudian diambil sebesar 100 nelayan dengan pendekatan non probability sampling dengan teknik cluster sampling. Pengumpulan data menggunalan kueisoner terbuka dan kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup menggunakan skala likert sebagai alat ukurnya. Analisis data digunakan teknik regresi, baik regresi ordinary least square maupun teknik regresi multinominal logistic. Hasil pengujian regresi ordinary least square menunjukkan bahwa variabel independen: alat tangkap, tingkat pendidikan, job involvement dan jarak tangkapan secara simultan mempengaruh hasil tangkapan. Pada estimasi random utility model menunjukkan bahwa keputusan nelayan melaut atau tidak melaut pada jarak kurang dari atau sama dengan 10 Km lebih dipengaruhi oleh variabel biaya yang harus dikeluarkan. Sedangkan untuk keputusan melaut pada jarak lebih dari 10 Km lebih dipengaruhi oleh variabel ekspektasi pendapatan.

Actions (login required)

View Item