MOHAMMAD GUSTI RAHMAWAN, 041611223013 (2019) PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN DENGAN MENGGUNAKAN SCOR MODEL PADA CV. JAVA FASHION INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (Abstrak) Abstrak KKB KK 2 B.22 19 Rah p.pdf Download (40kB)
	Text (Fulltext) Fulltext KKB KK 2 B.22 19 Rah p.pdf Restricted to Registered users only until 30 April 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Buah pemikiran penelitian muncul dikarenakan adanya fenomena yang terjadi yaitu mengenai keterlambatan proses produksi pakaian jadi yang berasal dari tidak konsistennya jadwal yang diberikan perusahaan kepada penjahit yang menyebabkan tidak adanya target pakaian jadi yang dihasilkan perhari pada CV Java Fashion Indonesia Surabaya. Maka dari itu untuk menjawab fenomena tersebut diusulkanlah sebuah perancangan kinerja dalam satu proses supply chain perusahaan dengan menggunakan SCOR (Supply Chain Operations Reference) Model yang telah dikembangkan oleh Supply Chain Council. Terdapat indikator kinerja dalam model ini yang dikembangkan berdasarkan keenam aktivitas supply chain yang terjadi pada proses produksi pakaian jadi perusahaan yaitu plan,source, make, deliver, return, dan enable. Dan dari keenam aktivitas yang terdapat perusahaan tersebut masing-masing memiliki atribut kinerjanya yaitu, reliability,flexibility,responsiveness, cost, dan assets. Rancangan dan identifikasi key performance indicator menghasilkan 21 buah indikator kinerja. Yang terdiri dari 4 indikator kinerja aktivitas plan, 3indikator kinerja aktivitas source, 8 indikator kinerja aktivitas make, 3 indikator kinerja aktivitas deliver, 2 indikator kinerja aktivitas return, dan 1 indikator kinerja aktivitas enable. Dalam melakukan pembobotan pada masing-masing key performance indicator menggunakan metode Analytical Hierarchy Process(AHP) yang mana menggunakan software Expert Choice 11. Hasil dari pembobotan ditemukan tingkat kepentingan mulai dari aktivitas yang tertinggi ke yang rendah yaitu, aktivitas make (0.379), aktivitas return(0.311), aktivitas deliver (0.147), aktivitas plan (0.067), aktivitas enable (0.055), aktivitas source(0.040). Langkah selanjutnya dilakukan scoring system dengan metode larger is better dan traffic light system dengan nilai agregasi sebesar 81% yang maknanya berada pada posisi warna hijau.

Actions (login required)

View Item