ALDRICH KURNIAWAN LIEMARTO, NIM011418025305 (2018) HUBUNGAN DIABETES MELLITUS DENGAN PATENSI ARTERIOVENOUS FISTULA (AVF) PADA PASIEN HEMODIALISIS RUTIN Penelitian Observasional Analitik dengan Pendekatan Cross- sectional Di Instalasi Hemodialisis RSUD Dr. Soetomo Surabaya Divisi Ginjal Hipertensi. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (Abstrak) PPDS.IPD. 07-19 Lie h Abstrak.pdf Download (60kB)
	Text (Fulltext) PPDS.IPD. 07-19 Lie h.pdf Restricted to Registered users only until 9 May 2022. Download (975kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Patensi fistula arteriovenosus (AVF) sangat penting untuk manajemen optimal pada pasien Hemodialisis (HD). Diabetes Mellitus (DM) sendiri adalah penyebab paling umum dari penyakit ginjal kronis dan telah diidentifikasi sebagai faktor yang menyebabkan disfungsi akses vaskuler, sehingga sangat penting untuk mengetahui efek DM dan patensi AVF pada populasi pasien HD. Tujuan: Menentukan hubungan Diabetes Mellitus (DM) dengan patensi AVF pada pasien HD rutin. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional dilakukan di instalasi Hemodialisis RS Dr. Soetomo Surabaya periode Juli hingga Oktober 2018. Didapatkan 50 subjek penelitian dengan metode consecutive sampling, 23 laki- laki (46%) dan 27 perempuan (54%) dengan rerata umur 49.24 ± 7.49 tahun. Hasil USG Doppler antara dua pemeriksa akan dilakukan uji konsistensi Cohen’s Kappa. Perbandingan diabetes mellitus dengan patensi AVF dianalisis menggunakan chi square kemudian dilanjutkan dengan cross tabs untuk mencari odds ratio. Seluruh data akan dimasukkan (data entry) ke dalam komputer melalui program statistik (SPSS edisi 23.0). Hasil: Angka kegagalan patensi AVF pada subjek dengan kelompok DM adalah 44%, tanpa DM adalah 16% dan OR 4,125 (95% CI 1,092-15,585). Faktor-faktor lain yang dianalisis dalam penelitian ini tidak memiliki pengaruh pada kegagalan patensi AVF antara lain jenis kelamin (95% CI 0,207- 2,409), lokasi AVF (95% CI 0,188- 2,362), kejadian hipotensi selama HD (95% CI 0,206- 3,056), Indeks Massa Tubuh (p = 0,67), durasi HD (p = 0,77). Kesimpulan: Pada pasien HD rutin dengan DM dapat terjadi peningkatan faktor resiko kegagalan patensi AVF

Actions (login required)

View Item