HUBUNGAN PERSEPSI KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN DAN KESIAPAN MENIKAH EMERGING ADULT PEREMPUAN DI SURABAYA

ESTER FELICIANA, 111311133003 (2019) HUBUNGAN PERSEPSI KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN DAN KESIAPAN MENIKAH EMERGING ADULT PEREMPUAN DI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Abstrak)
Psi. 97-19 Fel h Abstrak.pdf

Download (130kB)
[img] Text (Fulltext)
Psi. 97-19 Fel h.pdf
Restricted to Registered users only until 21 May 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Persepsi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan dan Kesiapan Menikah pada Emerging Adult Perempuan di Surabaya. Emerging adult merupakan periode transisi dari masa remaja ke dewasa awal, yakni pada 18 – 25 tahun. Kesiapan menikah merupakan atribut personal yang berasal dari persepsi proses interpersonal pasangan, besamaan dengan faktor sosial, keluarga, dan pribadi. Persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan adalah persepsi anak mengenai bentuk keterlibatan postif ayah yang di dalamnya termasuk perilaku dan dimensi afektif, serta elemen kognitif dan bagaimana pengaruhnya dalam kehidupannya. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif survei dengan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. Jumlah subjek yang didapatkan pada penelitian ini adalah 128 perempuan emerging adult. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner Persepsi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan dan Kesiapan Menikah beserta satu aitem pendukung penelitian dengan total 88 aitem. Kuisioner Persepsi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan disusun berdasarakan teori Pleck (2010), sementara kuisioner Kesiapan Menikah disusun berdasarkan teori Blood (1978). Penulis menggunakan konsep validitas isi yang memanfaatkan pendapat para ahli yang paham akan konstuk tersebut (professional judgement). Kedua alat ukur tersebut disusun secara mandiri melalui uji coba terpakai. Reliabilitas Kesiapan Menikah menunjukkan nilai 0,776 dan Persepsi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan menujukkan nilai 0,995, sehingga dapat dikatakan bahwa kedua alat ukur yang digunakan memiliki reliabilitas yang tinggi. Analisis data dilakukan dengan Pearson Product Moment Correlation, dengan menggunakan IBM SPSS Statistic 22. Dari hasil analisis penelitian, didapatkan angka signifikansi hubungan sebesar 0,007. Artinya, terdapat hubungan antara persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan kesiapan menikah yang signifikan pada emerging adult perempuan di Surabaya. Koefisien nilai korelasinya menunjukkan angka 0,238, yang berarti kekuatan hubungan antar variabel termasuk lemah. Hubungan tersebut bersifat linier, sehingga semakin tinggi persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan, maka semakin tinggi pula kesiapan menikah. Hasil studi ini dapat digunakan sebagai referensi bagi Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, terkait topik persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan kesiapan menikah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Psi. 97-19 Fel h
Uncontrolled Keywords: persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan, kesiapan menikah, emerging adult, perempuan
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV697-3024 Special classes > HV1421-1441 Young adults. Youth. Teenagers
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
ESTER FELICIANA, 111311133003UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDuta Nurdibyanandaru, Dr., MS., PsikologUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 21 May 2019 08:48
Last Modified: 21 May 2019 08:48
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/82554
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item