RONA GATIPURI, 100810155 H (2011) GAMBARAN TINDAKAN BAHAYA (UNSAFE ACTION) DAN KONDISI BAHAYA (UNSAFE CONDITION) TERHADAP RISIKO TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI DIVISI KAPAL NIAGA PT. PAL INDONESIA (Persero) SURABAYA. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) gdlhub-gdl-s1-2011-gatipuriro-abstrak.pdf Download (307kB)
	Text (full text) gdlhub-gdl-s1-2011-gatipuriro-full text.pdf Restricted to Registered users only until 23 May 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tindakan bahaya dan kondisi bahaya mendominasi terjadinya kecelakaan kerja di perusahaan. Tindakan bahaya seperti tidak memakai APD di tempat kerja. Kondisi bahaya seperti mesin tanpa pengaman dan peralatan kerja yang tidak aman. Pengendalian tindakan bahaya dan kondisi bahaya dapat dilakukan dengan sistem manajemen K3 yang baik. Tujuan penelitian adalah mempelajari gambaran tindakan bahaya dan kondisi bahaya terhadap risiko terjadinya kecelakaan kerja di Divisi Kapal Niaga PT. PAL Indonesia (Persero) Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif. Objek penelitian ini adalah karakteristik tenaga kerja di bengkel perpipaan,plat tipis dan permesinan, tindakan bahaya dan kondisi bahaya, kecelakaan kerja serta upaya pengendalian kecelakaan kerja. Data primer diperoleh dengan cara kuisioner dan observasi. Data sekunder diperoleh dari perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyak tenaga kerja yang tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD), sedangkan kondisi bahaya yang banyak ditemui yaitu penumpukan material yang berbahaya. Perusahaan telah menerapkan upaya pengendalian kecelakaan kerja yang meliputi pemasangan rambu-rambu K3, pagar pengaman pada mesin, pendidikan tentang K3 kepada tenaga kerja, pemeriksaan kesehatan, dan safety talk sebelum bekerja. Saran untuk pihak perusahaan yaitu meningkatkan upaya pengawasan terhadap pemakaian APD bagi tenaga kerja dan menyediakan garis pembatas untuk tempat menyimpan material sementara di setiap unit kerja.

Actions (login required)

View Item