MALIKHATUL UNSIYYAH, 121411133025 (2019) KECEMASAN DAN HASRAT MATI PADA TOKOH BARMAN DALAM NOVEL KHOTBAH DI ATAS BUKIT KARYA KUNTOWIJOYO: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_FS.BI.53 19 Uns k.pdf Download (151kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_FS.BI.53 19 Uns k.pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Novel Khotbah di Atas Bukit menceritakan tentang perjalanan perburuan spiritual tentang pencarian pemaknaan hidup yang dialami oleh tokoh Barman. Di dalam novel tersebut tokoh Barman mengalami pergejolakan dalam batinnya, sehingga ia mengalami perubahan pola berpikir serta tingkah lakunya. Di saat proses pencarian makna hidup yang diinginkan oleh tokoh Barman, Barman mengalami indikasi unsur-unsur kecemasan (anxiety), serta indikasi insting mati (instinct). Unsur tersebut terlihat dominan dibandingkan unsur-unsur lainnya. Penelitian skripsi ini memiliki landasan teori yang berupa pemaparan teori psikologi sastra Sigmund Freud khususnya psikoanalisis yaitu menganalisis suatu kepribadian seseorang. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Fokus penelitian ini yang pertama terdapat identifikasi pencarian makna hidup tokoh Barman yang melalui tokoh-tokoh lainnya yang meliputi dari tokoh Popi, Humam, dan para pengikut Barman dengan melalui berdialog. Kemudian pada poin kedua peneliti akan membahas mengenai pemaparan psikoanalisis Freud yang terdiri dari unsur kecemasan serta indikasi insting mati. Sehingga hasil penelitian ini akan memperlihatkan bahwa tokoh Barman sering mengalami kecemasan yang berlebihan dalam memaknai sebuah arti kehidupan dan pada akhirnya tokoh Barman memutuskan untuk melakukan tindakan bunuh diri.

Actions (login required)

View Item