TEKNIK PEMBESARAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DENGAN SISTEM BIOFLOC DI PT. SURYA WINDU KARTIKA DESA BOMO KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

LUHUR PRASOJO, 060610238 P (2011) TEKNIK PEMBESARAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DENGAN SISTEM BIOFLOC DI PT. SURYA WINDU KARTIKA DESA BOMO KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR. FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN, UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_LUHUR PRASOJO.pdf

Download (163kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_LUHUR PRASOJO.pdf
Restricted to Registered users only until 28 May 2022.

Download (821kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Budidaya udang pada dasarnya sudah dilaksanakan sejak beberapa dekade yang lalu. Udang menjadi pilihan alternatif sebagai komoditas perikanan, tepatnya saat diperkenalkannya udang vannamei di Benua Asia pada tahun 1979. Di Amerika udang vannamei (Litopeneaus vannamei) lebih dikenal dengan sebutan udang putih. Sejak tahun 1996, udang ini telah dikenal secara komersial terutama di daratan utama Negara Cina dan Taiwan sebagai provinsi dari Negara Cina, kemudian diikuti banyak dari Negara di benua Asia pada tahun 2001. Di Indonesia sendiri udang ini mulai masuk sekitar tahun 2000 dan produksi benih udang atau benur sudah mulai dirintis pada tahun 2003 di sejumlah hatchery seperti Situbondo dan Banyuwangi (Jawa Timur). Hal inilah yang menjadi awal perkembangan budidaya udang vannamei di Indonesia. Praktek Kerja Lapang ini telah dilaksanakan di PT. Surya Windu Kartika, Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Januari sampai tanggal 24 Februari 2011. Tambak udang “PT. Surya Windu Kartika” Banyuwangi merupakan unit usaha perikanan yang bergerak di bidang pembesaran udang vannamei denganmenggunakan sistem biofloc Dalam arti bahasa, biofloc berasal dari kata bio yang berarti hidup, dan floc yang berarti gumpalan. Biofloc merupakan kumpulan berbagai mikroorganisme termasuk bakteri, algae, fungi, protozoa, metazoa, rotifera, nematoda, dan gastrotricha. Gumpalan – gumpalan floc tersebut terbentuk akibat sirkulasi yang berasal dari aerasi di dalam media budidaya.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: teknik, pembesaran udang vannamei, sistem biofloc
Subjects: Q Science > QC Physics > QC871-874.8 Technique, Instructions for Observers
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan
Creators:
CreatorsNIM
LUHUR PRASOJO, 060610238 PUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMoch. Amin Alamsjah, Ir.,M.Si.,Ph.DUNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 28 May 2019 01:56
Last Modified: 28 May 2019 01:56
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/82921
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item