INTAN LARASWATI, 101411123051 (2019) PENGGUNAAN ROC PADA SKRINING PRE-EKLAMPSIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS MULYOREJO SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
FKM. 123-19 Lar p Abstrak.pdf Download (26kB) |
|
Text (Fulltext)
FKM. 123-19 Lar p.pdf Restricted to Registered users only until 14 June 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pre-eklampsia menjadi penyebab kematian tertinggi ketiga pada ibu hamil. Pre-eklampsia pada ibu hamil dapat dideteksi secara dini menggunakan metode skrining pre-eklampsia dengan alat ultrasonografi (USG DVAUt) serta secara manual. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sensitifitas dan spesifisitas pemeriksaan skrining pre-eklampsia. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional. Penelitian diolah dengan analisis sensitivitas dan spesifisitas serta kurva ROC (Receiver Operating Curves). Populasi adalah seluruh data rekam medis ibu hamil yang dilakukan skrining pre-eklampsia. Penelitian mengambil total sampling dari seluruh data rekam medis skrining pre-eklampsia sebesar 496 data. Data rekam medis diperoleh dari data rekap pemeriksaan skrining pre-eklampsia ibu hamil yang berkunjung ANC (Antenatal Care) ke puskesmas Mulyorejo. Variabel bebas penelitian adalah hasil skrining pre-eklampsia ibu hamil dengan pemeriksaan MAP, ROT dan BMI serta hasil skrining pre-eklampsia ibu hamil dengan pemeriksaan USG DVAUt. Variabel terikat adalah hasil riil disease skrining pre-eklampsia menggunakan USG DVAUt pada ibu hamil. Skrining pre-eklampsia menggunakan USG DVAUt mendapatkan sensitivitas sebesar 99,7% dan spesifisitas sebesar 81,9%. Skrining pre-eklampsia menggunakan metode manual mendapatkan sensitivitas sebesar 27,1% dan spesifisitas sebesar 100% (p < 0,001). Kurva ROC menunjukkan hasil AUC (Area Under Curve) yang lebih luas pada garis skrining pemeriksaan pre-eklampsia menggunakan USG DVAUt. Penelitian menyimpulkan bahwa skrining pre-eklampsia manual yang dilakukan ternyata masih belum tinggi tingkat sensitivitas dan spesifisitasnya. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi petugas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan skrining pre-eklampsia perlu ditingkatkan kembali. Refreshing tatacara pelaksanaan skrining pre-eklampsia dapat dilakukan untuk pelaksanaan skrining yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 123-19 Lar p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | skrining pre-eklampsia, sensitivitas, spesifisitas, ROC | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics > RG551-591 Pregnancy |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 14 Jun 2019 03:04 | ||||||
Last Modified: | 14 Jun 2019 03:04 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/83119 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |