Harisma Widhanar, NIM011318076309 (2019) PERBEDAAN EFEK MEMBRAN AMNION KERING TERHADAP PENYEMBUHAN JARINGAN GASTER PASCA TRAUMA TAJAM DITINJAU DARI KETEBALAN KOLAGEN DAN JUMLAH FIBROBLAS (STUDI PADA KELINCI NEW ZEALAND) Penelitian Prospektif Intervensional. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
PPDS.IB. 09-19 Wid p Abstrak.pdf Download (94kB) |
|
Text (Fulltext)
PPDS.IB. 09-19 Wid p.pdf Restricted to Registered users only until 18 June 2022. Download (802kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Trauma penetrasi pada lambung adalah hal yang cukup banyak terjadi di unit gawat darurat.. Prostesis telah digunakan sebagai salah satu metode alternatif untuk penutupan defek. Membran Amnion Kering (MAK) telah terbukti memiliki potensi untuk membantu dan memfasilitasi penutupan defek jaringan lambung pasca trauma penetrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perbedaan jumlah fibroblast dan ketebalan kolagen pada jaringan lambung pasca trauma penetrasi dengan dan tanpa penggunaan MAK sebagai penutup biologis. Metode: Sebuah studi randomized control trial pada kelinci Selandia Baru dengan luka penetrasi pada lambung dengan ukuran 2 cm x 0,5 cm. Terdapat 2 kelompok perlakuan dengan masing-masing kelompok terdiri 21 ekor, yaitu kelompok kontrol tanpa MAK dan perlakuan dengan MAK. Evaluasi mikroskopis spesimen jaringan lambung dilakukan dengan menggunakan pewarnaan hematoxylin-eosin dengan pembesaran 400x. Seluruh hewan coba diperlakukan sesuai dengan aturan Animal Care and Use Committee Universitas Airlangga Airlangga. Hasil: Rata-rata jumlah fibroblast dalam kelompok tanpa MAK 70.90 ±10.26 dan dengan MAK 91,00 ± 10,82 (p = 0,000). Ketebalan rata-rata kolagen dalam kelompok tanpa MAK 3142,48 ± 1271,29 μm dan kelompok dengan MAK 4703,71 ± 1807,88 μm (p = 0,006). Hasil ini menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam jumlah fibroblast dan kepadatan kolagen ketika cedera penetrasi lambung diobati dengan penutupan primer dan MAK. Sehingga berdasarkan penelitian ini dan penelitian lain yang terkait, kami menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan MAK dan tanpa MAK. Kesimpulan: Ada perbedaan yang signifikan dalam jumlah fibroblast dan ketebalan kolagen dalam perbaikan ruptur lambung menggunakan DAM sebagai pembalut biologis dibandingkan dengan perbaikan primer ruptur lambung tanpa DAM
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IB. 09-19 Wid p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Membran ambion kering, Fibroblas, Kolagen | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RD Surgery | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Bedah Umum | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 18 Jun 2019 06:40 | |||||||||
Last Modified: | 18 Jun 2019 06:40 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/83310 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |