TEKNIK PEMBENIHAN IKAN BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii) DI BALAI BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO

DIAN RESPATI, 060710147 P (2010) TEKNIK PEMBENIHAN IKAN BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii) DI BALAI BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO. FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN, UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_DIAN RESPATI.pdf

Download (156kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_DIAN RESPATI.pdf
Restricted to Registered users only until 19 June 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii) merupakan introduksi dari Taiwan dan merupakan salah satu jenis ikan yang mempunyai prospek pemasaran yang cukup baik dengan harga pemasaran yang tinggi. Popularitas ikan jenis pelagis (ikan-ikan permukaan) ini mulai bersaing dengan ikan kerapu, hal ini disebabkan karena permintaan bawal bintang yang terus meningkat. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah agar dapat menambah ilmu pengetahuan, pengalaman dan memperoleh ketrampilan lapang, khususnya mengenai teknik pembenihan ikan Bawal Bintang. Praktek kerja lapang ini dilaksanakan di Balai Budidaya Air Payau Situbondo terletak di Desa Pecaron, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur . Kegiatan ini dilaksanakan mulai 19 Juli – 31 Agustus 2010. Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Situbondo merupakan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) dari Direktorat Jendral Perikanan, Departemen Pertanian. Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik pembenihan ikan bawal bintang di Balai Budidaya Air Payau dimulai dari pengadaan induk, seleksi dan pemanenan telur, persiapan bak pemeliharaan larva, penebaran telur berkisar 75.000-100.000 butir tiap bak volume 8 m3, analisis kualitas air meliputi suhu berkisar antara 30-31oC, salinitas 32 ‰, pH berkisar 7-8, dan DO berkisar 4,9-5,9 ppm. Umumnya kematian ikan Bawal Bintang disebabkan karena sifatnya sebagai omnivora sehingga dapat saling memakan (kanibal), masalah ini dapat diatasi dengan pemberian pakan dengan frekuensi tinggi (adlibitum) dan grading.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: TEKNIK PEMBENIHAN IKAN BAWAL BINTANG
Subjects: Q Science > QC Physics > QC871-874.8 Technique, Instructions for Observers
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH327.5-327.7 Fishery resources. Fishery conservation
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan
Creators:
CreatorsNIM
DIAN RESPATI, 060710147 PUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMuhammad Arief, Ir. M. Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 19 Jun 2019 09:58
Last Modified: 19 Jun 2019 09:58
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/83411
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item