Elsa Vidayanti, 040117075 (2006) PERSEPSI AUDITOR BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) JAWA TIMUR TERHADAP AUDIT FORENSIK DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2006-vidayantie-981-a94_06-k.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-vidayantie-981-a_94_06.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
alah satu terobosan ataupun kontribusi riil terhadap penanggulangan korupsi dari sudut pandang akuntansi adalan auditing forensik (forensic auditing). Audit forensik, ilmu yang relatif baru, merupakan aplikasi ilmu auditing dalam pemecahan kasus-kasus kriminal ekonomi. Kunci pelaksanaan audit forensik yang baik adalah pads pelakunya, dalam hal ini auditor. Para auditor forensik perlu membekali din dengan pengetahuan tentang seluk beluk perpajakan, bisnis yang aktual, pasar uang dan saham serta peraturan perbankan. Audit forensik yang relatif baru dalam dunia auditing di Indonesia, dapat menjadi salah satu instrumen pemberantasan korupsi di Indonesia. Penelitian ini ingin menguji secara empiris apakah terdapat perbedaan tingkat pemahaman terhadap Audit Forensik di antara dua kelompok bidang BPKP. Selain menguji tingkat pemahaman, juga akan digali informasi mengenai perkembangan Audit Forensik di masa kini dan bagaimana prospek perkembangan Audit Forensik di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan merupakan penelitian komparatif dikarenakan pengujian untuk 2 sampel namun hanya memiliki satu variabel mandiri, yaitu tingkat persepsi auditor BPKP terhadap audit forensik dalam pemberantasan korupsi. Untuk pengukuran variabel yang diteliti, peneliti menggunakan Skala Likert dan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk interval, maka digunakan t-test dua sampel. Hasil dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan tingkat persepsi terhadap Audit Forensik di dalam pemberantasan korupsi antara auditor BPKP Bidang investigasi dan auditor BPKP Bidang Akuntan Negara. Mayoritas responden setuju bahwa perkembangan audit forensik di Indonesia untuk saat ini masih belum berkembang dengan baik. Namun, mayoritas responden yakin dan percaya bahwa di masa yang akan datang perkembangan audit forensik di Indonesia akan meningkat dengan pesat dan.mereka yakin bahwa audit forensik akan menjadi salah satu instrumen pemberantasan korupsi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A. 94/06 Vid p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | AUDITORS; CORRUPTION | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9701-9940 Public accounting. Auditing |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Shela Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 24 Apr 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 15 Jun 2017 16:57 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8353 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |