Ruli Elisa Febby, 071411231007 (2019) ALASAN PERANCIS MEMPERTAHANKAN PERJANJIAN LE TOUQUET 2003: KERJA SAMA BILATERAL INGGRIS-PERANCIS DALAM MENGATASI FENOMENA KRISIS MIGRAN DI CALAIS. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.HI.33 19 Feb a.pdf Download (80kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.HI.33 19 Feb a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (JURNAL)
JURNAL_Fis.HI.33 19 Feb a.pdf Download (529kB) |
Abstract
Penelitian di bawah ini berfokus pada alasan dibalik keputusan Perancis untuk mempertahankan Perjanjian Le Touquet 2003. Perjanjian Le Touquet 2003 merupakan perjanjian kerja sama Inggris-Perancis dalam rangka mengatasi isu krisis imigran di Calais atau dikenal dengan ‘‘Calais Jungle’’. Kemudian, tujuan dari penelitian ini ialah menganalisa alasan dibalik perilaku Perancis dalam mempertahankan Perjanjian Le Touquet 2003 dengan menggunakan teori sekuritisasi sebagai dasar keputusan negara dalam mempertahankan suatu kerja sama dengan negara lain. Melalui teori sekuritisasi, penulis menjelaskan bahwa suatu isu dapat dikonstruksikan negara sebagai ancaman bagi keamanan nasional, sehingga memerlukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi resiko yang ditimbulkan. Upaya untuk melakukan sekuritisasi dapat dilakukan dengan membentuk perjanjian kerja sama bilateral. Argumentasi penelitian yang diajukan penulis ialah Perancis mempertahankan Perjanjian Le Touquet 2003 karena diuntungkan dengan skema kerja sama finansial dan informasi yang berguna untuk merealisasikan sekuritisasi Perancis terhadap isu ‘Calais Jungle’. Ketidakamanan dalam ranah domestik Perancis serta semakin banyaknya jumlah imigran yang masuk ke Perancis dari tahun ke tahun membuat Perancis berkonsentrasi untuk mengamankan Calais melalui upaya sekuritisasi. Langkah-langkah sekuritisasi isu ‘‘Calais Jungle’’ yang dilakukan Perancis terlihat pada kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan bagi para imigran di Calais serta beberapa pernyataan pemerintah dalam rangka menetapkan isu krisis imigran sebagai sebuah ancaman keamanan nasional. Pembahasan-pembahasan yang diuraikan penulis dalam penelitian ini menghasilkan kesimpulan yang mendukung argumentasi penelitian. Pada kesimpulan ditunjukkan bagaimana Perjanjian Le Touquet 2003 sangat dibutuhkan Perancis untuk mencapai kepentingannya dalam mensekuritisasi isu krisis migran di Calais. Dengan demikian, Perancis dapat melindungi wilayah domestiknya dari imigran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.HI.33/19 Feb a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Perancis, Inggris, ‘‘Calais Jungle’’, Krisis Imigran, Perjanjian Bilateral, Perjanjian Le Touquet 2003, Sekuritisasi | ||||||
Subjects: | J Political Science > JV Colonies and colonization. Emigration and immigration. International migration J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ5511.2-6300 Promotion of peace. Peaceful change > JZ5587-6009 International security. Disarmament. Global survival |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | ||||||
Date Deposited: | 24 Jun 2019 05:55 | ||||||
Last Modified: | 24 Jun 2019 05:55 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/83586 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |