Ari Pratama, Achmad (2018) HUBUNGAN ANTARA KADAR HbA1c DENGAN PROFIL LIPID PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN OBESE DAN NON-OBESE DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA. Other thesis, Fakultas Kedokteran.
Text (Fulltext)
KKA KK FK.PD.197 18 Pra h.pdf Restricted to Registered users only until 2022. Download (995kB) | Request a copy |
|
Text (Abstrak)
KKA KK FK.PD.197 18.pdf Download (158kB) |
Abstract
Non Communicable Disease (NCD) merupakan kontributor utama dalam meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas masyarakat dunia, salah satunya adalah Diabetes mellitus (DM). Penyakit metabolik ini diderita oleh lebih dari 72 juta penduduk Asia Tenggara pada tahun 2013. Terdapat sekitar 90 95% penderita diabetes merupakan diabetes mellitus tipe 2. Di Indonesia, diprediksi angka prevalensi DM tipe 2 akan mencapai 21,3 juta jiwa pada tahun 2030, yaitu sekitar 8% dari jumlah penduduk Indonesia tahun 2017. HbA1c merupakan representatif dari kadar gula darah rerata selama 3 bulan terakhir, sedangkan obesitas merupakan salah satu faktor risiko DM tipe 2, yang identik dengan abnormalitas profil lipid. Metode: Penelitian ini menggunakan desain retrospektif observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Sampel merupakan pasien DM tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya, yang diambil dengan menggunakan metode random sampling dengan sumber data rekam medik. Total sampel berjumlah 91 pasien, dengan rincian 43 sampel kelompok obesitas, dan 48 sampel kelompok tidak obesitas. Data rekam medik dikumpulkan dan dianalisa menggunakan uji spearman correlation. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara HbA1c terhadap trigliserida, baik pada kelompok obesitas (p=0.526) maupun tidak obesitas (p=0.144). Terdapat hubungan positif yang lemah secara statistik antara HbA1c terhadap LDL (p=0.010, rs=0.390) dan HDL (p=0.021, rs=0.351) pada kelompok obesitas, sedangkan tidak ditemukan hubungan antara HbA1c terhadap LDL (p=0.317) dan HDL (p=0.263) pada kelompok tidak obesitas. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara HbA1c terhadap LDL dan HDL pada pasien DM tipe 2 dengan obesitas. Hubungan statistik positif lemah, yang berarti semakin tinggi kadar HbA1c, maka semakin tinggi pula kadar LDL dan HDL.
Item Type: | Thesis (Other) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK.PD.197 18 Pra h | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Mellitus type 2, HbA1c, Triglyceride, LDL, HDL, Obesity, non-Obesity | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1-418.5 Medicine and the state > RA407-409.5 Health status indicators. Medical statistics and surveys R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics |
|||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nurma Harumiaty | |||||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2019 03:47 | |||||||||
Last Modified: | 01 Jul 2019 04:04 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/83647 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |