DONNY PRAMANA, 040013387E (2006) PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TOKO TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN PENGUNJUNG SWALAYAN INDOGROSIR SURABAYA MELALUI EMOTIONAL STATE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2006-pramanadon-2659-b87_06-k.pdf Download (324kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-pramanadon-2659-b87_06.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Ketatnya tingkat persaingan memperebutkan konsumen membuat setiap perusahaan memerlukan upaya keras dan kreatif untuk mempertahankan serta meningkatkan pelanggannya. Salah satu perusahaan retail yang menggunakan konsep berbeda dengan supermarket lain adalah Swalayan Indogrosir. Indogrosir member card merupakan suatu kartu anggota yang dapat digunakan untuk mendapatkan beberapa manfaat berbelanja yang disediakan Swalayan Indogrosir. Upaya ini diharapkan mampu mempengaruhi perilaku berbelanja konsumen scat berada didalam Swalayan Indogrosir seperti, bersedia membeli jumlah item produk yang lebih banyak, bersedia meluangkan waktu yang lebih banyak untuk berbelanja, bersedia mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk berbelanja dan menyukai lingkungan toko yang diciptakan. Keinginan konswnen selatta berbelanja didalam toko akan dipengaruhi oleh lingkungan toko seperti social factor, design factor dan ambient factor yang disebut stimuli. Untuk itu diperlukan suatu penelitian terhadap lingkungan toko dari pemasar, karena akan berpengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: untuk mengetahui pengaruh lingkungan toko yang terdiri dari social factor, design factors dan ambient factory terhadap perilaku pembelian swalayan Indogrosir Surabaya dengan menggunakan emotional state sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menitik beratkan pada pengujian hipotesa dengan alat analisa metode statistik dan menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasi. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang bcrkunjung ke Indogrosir pasar swalayan. Penentuan sampel dilakukan dengan accidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu sesuai dengan kriteria sebagai sumber data. Jumlah sampel yang digunakan adalah 120. Sedangkan alat uji yang digunakan adalah path analysis (.ana3isis jalur) dengan menggunakan alai bantu Amos 4.0. Setelah dilakukan pengujian atas hipotesis yang diajukan, maka diperoleh kesimpulan: Terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan variabel social factor (X1), desain factor (X2) dan ambient factor (X3) berpengaruh signifikan terhadap emotional state (Y). Variabel yang memiltkt' pengaruh terbesar adalah variabel ambient factor (X3) sebesar 0,800. Derain factor (X2) nieiniiiki pengaruh terbesar kedua terhadap emotional state yaitu sebesar 0,516. Variabel social factor (X1) memiliki pengaruh terbesar ketiga terhadap emotional state yaitu sebesar 0,156. Terdapat pengaruh positif emotional state (Y) terhadap perilaku pembelian (Z), besarnya pengaruh variabel emotional state (Y) terhadap perilaku pembelian sebesar 0,685.Total pengaruh tidak langsung ketiga variabel eksogen (variabel social factor (X1), desain factor (X2) dan ambient factor (X3) terhadap perilaku pembelian sebesar 0,436. Dengan demikian pengaruh tidak langsung diluar ketiga faktor tersebut adalah sebesar 0,248.

Actions (login required)

View Item