Eka Siti Fatimah Wiji, 121411131020 (2019) Kehidupan Penyandang Disleksia Pada Tokoh Utama Pada Novel Wondeful Life: Kajian Psikologi Sastra. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
FS BI 13-19 Wij k - ABSTRAK.pdf Download (70kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FS BI 13-19 Wij k.pdf Restricted to Registered users only until 25 June 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi berjudul “Kajian Psikologis Kehidupan Penyandang Disleksia Pada Tokoh Utama Dalam Novel Wonderful Life Karya Amalia Prabowo” adalah bidang kajian psikologi sastra. Pendekatan psikologi sastra dan unsur intrinsik sastra digunakan untuk membedah kehidupan karakter penyandang disleksia dengan metode kualitatif deskriftif untuk mengungkap: Pertama, mengungkap wujud konflik psikologis tokoh utama dalam novel tersebut karakter, dan kedua karakter tokoh Aqil penyandang disleksia dalam novel Wonderful Life. Dengan tahapan pembahasan menguraikan struktur novel ditemukan bahwa Amalia adalah tokoh utama, ibu dari Aqil, gambaran fiktif dari pengarang langsung dengan tipe novel yang diangkat dari kisah nyata dengan tuturan penceritaan novel menggunakan teknik sudut pandang orang pertama, Amalia. Penjabaran Wujud konflik psikologis Amalia menunjukkan bahwa Pertentangan dan Kecemasan adalah dua wujud konflik yang sering dialami Amalia sebanyak 8 kali frekuensi kemunculan data. Kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan adalah faktor pemicu yang paling sering muncul dengan 10 kali kemunculan data dan ditemukan kerap bersinggungan dengan kondisi Aqil sebagai disleksik. Kemudian, sikap Amalia dalam menghadapi konflik yang sering diungkap ialah sikap rasionalisasi. Dan karakter sosok Aqil beratributkan Sifat-sifat Bosan, Kreatif, Ceria, dan Peduli. Akhirnya, karakter Aqil sebagai penyandang disleksia dengan bentuk kesulitan membaca pembalikan dari kirikanan dengan faktor penyebabnya lingkungan bahasa bilingual. Aqil ditemukan ditunjukkan sebagai disleksik dari identifikasi pengucapan bacaannya, diagnosa terapist, dan penilaian guru di sekolah. Sebagai Penyandang disleksia, Aqil menjalani dua bentuk terapi yaitu: terapi menggambar pola dan olahraga luar ruangan (Pendakian).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 FS BI 13/19 Wij k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Psikologi Sastra, Konflik Psikologis, Disleksia | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051-5497 Malayan (Indonesian) languages | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2019 06:45 | ||||||
Last Modified: | 25 Jun 2019 06:45 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/83717 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |