HUBUNGAN KEPARAHAN SIROSIS HATI DEKOMPENSATA YANG DIUKUR DENGAN SKOR MODEL FOR END STAGE LIVER DISEASE (MELD) DENGAN KADAR FIBRINOGEN PLASMA Penelitian Observasional Analitik dengan Pendekatan Cross Sectional Di Instalasi Rawat Jalan Poli Gastroenterohepatologi dan Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya

LUTHFIA JANNAH, NIM011418026302 (2019) HUBUNGAN KEPARAHAN SIROSIS HATI DEKOMPENSATA YANG DIUKUR DENGAN SKOR MODEL FOR END STAGE LIVER DISEASE (MELD) DENGAN KADAR FIBRINOGEN PLASMA Penelitian Observasional Analitik dengan Pendekatan Cross Sectional Di Instalasi Rawat Jalan Poli Gastroenterohepatologi dan Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Daftar Isi)
PPDS.IPD. 18-19 Jan h Daftar Isi.pdf

Download (147kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
PPDS.IPD. 18-19 Jan h Daftar Pustaka.pdf

Download (386kB)
[img] Text (Abstrak)
PPDS.IPD. 18-19 Jan h Abstrak.pdf

Download (132kB)
[img] Text (Fulltext)
PPDS.IPD. 18-19 Jan h.pdf
Restricted to Registered users only until 25 June 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Sirosis hati dekompensata merupakan salah satu penyakit penyebab kematian terbanyak di dunia. Gangguan koagulasi merupakan salah satu komplikasi yang paling sering terjadi dan ikut berperan pada komplikasi gangguan pembekuan darah dan perdarahan yang sering terjadi pada pasien sirosis hati dekompensata. Salah satu faktor koagulasi yang mengalami gangguan adalah fibrinogen. Skor Model for End Stage Liver Disease (MELD) merupakan salah satu skor untuk menilai keparahan sirosis hati. Skor ini dinilai lebih baik karena menggunakan kriteria yang lebih objektif. Namun demikian, masih belum jelas apakah kadar fibrinogen plasma menurun sejalan dengan meningkatnya keparahan sirosis hati dekompensata, karena beberapa peneliti melaporkan hasil yang berlawanan. Tujuan: Menentukan hubungan antara keparahan sirosis hati dekompensata yang diukur dengan skor Model for End Stage Liver Disease (MELD) dengan kadar fibrinogen plasma. Materi dan Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yang melibatkan 31 penderita sirosis hati dekompensata yang berobat ke instalasi penyakit dalam RS. DR. Soetomo Surabaya sejak Januari 2018 hingga Januari 2019. Analisis hubungan variabel bebas dan variabel tergantung menggunakan uji korelasional Spearman karena data tidak berdistribusi normal dengan koefisien korelasi (r). Hasil: Rerata usia subjek penelitian adalah 52.2 ± 8.87 tahun dengan median skor MELD 11. Prevalensi pasien dengan skor MELD < 10 sebesar 29%, skor MELD 10 - 19 sebesar 58.1%, Skor MELD 20 – 29 sebesar 9.7%, dan skor MELD 30 - 39 sebesar 3.2%. Rerata kadar fibrinogen pada subjek penelitian adalah 171.077 ± 65.3 mg/dL. Rerata kadar fibrinogen pada skor MELD < 10 adalah 224.44 ± 41.71 mg/dL, skor MELD 10 -19 adalah 145.81 ± 52.54 mg/dL, skor MELD 20 – 29 adalah 189.63 ± 106.12 mg/dL, dan skor MELD 30 – 39 adalah 89.10 mg/dL. Didapatkan hubungan yang berkebalikan antara skor MELD dengan kadar fibrinogen (p = 0.008; r = -0.466). Kesimpulan: Didapatkan korelasi negatif yang signifikan antara keparahan sirosis hati dekompensata yang diukur dengan skor MELD dengan kadar firinogen plasma.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.IPD. 18-19 Jan h
Uncontrolled Keywords: Sirosis hati dekompensata, skor MELD, fibrinogen.
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam
Creators:
CreatorsNIM
LUTHFIA JANNAH, NIM011418026302NIM011418026302
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPoernomo Boedi Setiawan, dr., Sp.PD, KGEHUNSPECIFIED
Thesis advisorMade Putra Sedana, dr., Sp.PD, KHOMUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 25 Jun 2019 07:34
Last Modified: 25 Jun 2019 07:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/83732
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item