KHUSNOL HOTIMAH, 071511433086 (2019) PEWARISAN BUDAYA KEMISKINAN DALAM KEHIDUPAN PETANI GARAM Studi Pada Kelompok Petani Garam di Desa Lembung, Kec. Galis, Kab. Pamekasan, Madura. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Fis.S.17 19 Hot p.pdf Download (128kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Fis.S.17 19 Hot p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (JURNAL) JURNAL_Fis.S.17 19 Hot p.pdf Download (431kB)

Abstract

Kemiskinan pada petani garam pada umumnya menujukan kemiskinan secara struktral dimana hal ini ditandai dengan kondisi sempitnya penguasaan lahan dan terpusatnya kepemilikan lahan oleh segelintir pihak, berbeda dengan kemiskinan yang dihadapi oleh petani garam saat ini dimana kemiskinan tersebut telah berkembang menjadi sebuah bentuk kemiskinan yang telah menyatu pada kehidupan mereka. Kemiskinan tersebut telah menciptakan suatu struktur yang mengikat sehingga menciptakan budaya kemiskinan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan analisis budaya kemiskinan. Penelitian ini menggunakan paradigma fakta sosial dimana hidup sosial manusia adalah fakta tersendiri yang tidak mungkin dimengerti berdasarkan ciri-ciri personal individu dalam masyarakat tersebut dengan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan informan dalam penelitian dilakukan dengan cara snowball. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pewarisan kemiskinan pada komunitas petani garam desa Lembung Kec. Galis, Kab. Pamekasan. Data diperoleh melalui data primer berupa wawancara mendalam dan data sekunder menggunakan data – data pelengkap dari berbagai sumber. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, budaya kemiskinan terletak pada petani garam dalam 1) Partisipasi dan integrasi, 2) Pada Level keluarga, Individu, dan Level Komunitas Lokal adapun bentuk budaya kemiskinan pada petani garam Desa Lembung yaitu malas dalam mencari pekerjaan lain, bergantung pada bantuan, dan pasrah terhadap nasib.

Actions (login required)

View Item