Jemmy Andijaya Sutantio, dr, NIM011418076301 (2019) HUBUNGAN ANTARA KADAR VITAMIN D DARAH DAN RESPON KLINIS KEMOTERAPI NEOADJUVAN PADA WANITA PASCA MENOPAUSE DENGAN LOCALLY ADVANCED BREAST CANCER DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text (abstrak)
abstrak1.pdf Download (175kB) |
|
Text (daftar isi)
daftar isi.pdf Download (141kB) |
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf Download (158kB) |
|
Text (full text)
full text.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pendahuluan: Kanker payudara merupakan keganasan dengan prevalensi terbanyak untuk wanita di Indonesia. Masalah tidak hanya muncul dari segi prevalensi, melainkan juga dari segi morbiditas, mortalitas dan pengobatan. Proporsi pasien kanker payudara yang berobat di Indonesia sebesar 70% datang berobat dengan stadium lanjut (stadium III dan IV) dan membutuhkan terapi sistemik misal kemoterapi. Namun hasil evaluasi kemoterapi terkadang belum mencapai tujuan. Penelitian deskriptif di RSUD Dr. Soetomo Surabaya tahun 2011-2013 menunjukkan bahwa 52% pasien dengan kemoterapi neoadjuvan mengalami respon stable disease. Dasar ini berimplikasi pada banyaknya penelitian yang membahas faktor prediktor kemoterapi. Vitamin D merupakan salah satu antioksidan yang memiliki aktivitas anti-kanker dan meningkatkan potensiasi dari agen kemoterapi. Metode: Penelitian analitik observasional ini bersifat kohort longitudinal prospektif dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kadar vitamin D dalam darah dan respon klinis pada pasien wanita pasca menopause dengan kanker payudara stadium lanjut yang menjalani kemoterapi neoadjuvan lini pertama CAF. Subjek penelitian sebanyak 30 pasien dipilih secara consecutive sampling . Subjek kemudian menjalani pemeriksaan klinis dan kadar vitamin D dalam darah sebelum kemoterapi neoadjuvan siklus pertama. Siklus akan dilanjutkan sebanyak tiga kali dan akan dilakukan pengukuran kadar vitamin D dalam darah dan respon klinis setelah kemoterapi ketiga. Hasil: Respon klinis pasca kemoterapi pada penelitian ini sebanyak 1(3,3%) progressive disease, 17(56,7%) stable disease, dan 12(40%) partial response. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara kadar vitamin D pre kemoterapi dengan respon klinis pasca kemoterapi neoadjuvan (p=0,004; OR=10,5 (CI: 1,889 - 58,359)). Hasil penelitian juga menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kadar vitamin D pre dengan pasca kemoterapi (p=0,016).
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK Tkkli 44/19 Sut h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | locally advanced breast cancer, vitamin D, neo-adjuvant chemotherapy, menopause | ||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM260-263 Chemotherapy | ||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2019 10:11 | ||||||
Last Modified: | 25 Jun 2019 10:11 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/83782 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |