Andi Syarti, NIM011518176306 (2019) KARAKTERISTIK MASSA SPIKULA MALIGNA PADA MAMMOGRAFI TERHADAP DERAJAT HISTOPATOLOGI BERDASARKAN THE NOTTINGHAM GRADING SYSTEM. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (Abstrak) PPDS.R. 15-19 Sya k Abstrak.pdf Download (156kB)
	Text (Daftar Isi) PPDS.R. 15-19 Sya k Daftar Isi.pdf Download (155kB)
	Text (Daftar Pustaka) PPDS.R. 15-19 Sya k Daftar Pustaka.pdf Download (159kB)
	Text (Fulltext) PPDS.R. 15-19 Sya k.pdf Restricted to Registered users only until 25 June 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Spikula pada mammografi merupakan gambaran khas kanker payudara invasi dan merupakan kriteria penting dalam diagnosis dikarenakan dapat memprediksi faktor prognostik yang sangat berperan dalam manajemen terapi. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik massa spikula maligna pada mammografi terhadap derajat histopatologi berdasarkan The Nottingham Grading System. Metode dan material: Secara consecutive sampling, retrospektif, spikula mammografi direview menggunakan data rekam medik oleh dua konsultan breast imaging pada 75 kasus periode Januari 2017 hingga Desember 2018 di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, didapatkan 29 kasus yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Spikula histopatologi derajat I,II indeks mitosis terbanyak 0-12, histopatologi derajat III indeks mitosis terbanyak 13-25. Spikula histopatologi derajat II,III terbanyak dengan formasi tubular <10%, sedangkan histopatologi derajat I terbanyak dengan formasi tubular 10-75%. Spikula histopatologi derajat I, II memiliki pleomorfi nuklear sedang, sedangkan histopatologi derajat III memiliki pleomorfi nuklear berat. Massa spikula terbanyak derajat III (44,8%), diikuti derajat II (37,9%), dan minimal derajat I (17,2%). Kesimpulan: Spikula maligna histopatologi derajat I,II memiliki proliferasi sel yang rendah (indeks mitosis 0-12), histopatologi derajat II,III memiliki diferensiasi sel yang buruk (formasi tubular < 10%), histopatologi derajat II,III memiliki pleomorfisme nuklear sedang hingga berat.

Actions (login required)

View Item