Devi Maya Arista, NIM011511233017 (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTUSAN ORANGTUA DALAM PEMBERIAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA (MR). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRACT) KKA KK FK.BID.18-19 Ari f ABSTRAK.pdf Download (234kB)
	Text (DAFTAR ISI) KKA KK FK.BID.18-19 Ari f DAFTAR ISI.pdf Download (177kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) KKA KK FK.BID.18-19 Ari f DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (211kB)
	Text (FULLTEXT) KKA KK FK.BID.18-19 Ari f SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 26 June 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Program kampanye imunisasi MR tahun 2017 di Surabaya telah melampaui target (98,77%). Namun, terjadi penurunan cakupan imunisasi MR booster rutin tahun 2018 di Puskesmas Kenjeran Surabaya (73,9%). Cakupan imunisasi dipengaruhi oleh keputusan orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan keputusan orangtua dalam pemberian imunisasi MR. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah orangtua yang memiliki anak usia 10-30 bulan di wilayah Puskesmas Kenjeran Surabaya. Variabel penelitian ini adalah pengetahuan, persepsi kerentanan, keseriusan, manfaat, hambatan, efikasi diri, dan dorongan untuk bertindak yang berkaitan dengan keputusan orangtua. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan chi square, koefisien kontingensi, dan regresi logistik (α=0,05). Hasil: Sampel penelitian diperoleh sebanyak 206 orangtua. Orangtua yang memberikan imunisasi MR sebanyak 116 orang (56,3%) yang rata-rata berusia 21-30 tahun (43,2%), 31-40 tahun (42,7%), dan berjenis kelamin perempuan (69,9%). Pada analisis bivariat diperoleh hasil signifikan antara keputusan pemberian imunisasi MR dengan pengetahuan (p<0,05, r=0,57), persepsi kerentanan (p<0,05, r=0,40), keseriusan (p<0,05, r=0,33), manfaat (p<0,05, r=0,46), hambatan (p<0,05, r=0,48), dan efikasi diri (p<0,05, r=0,43). Terdapat tiga faktor yang berhubungan pada analisis multivariat, yaitu pengetahuan (p<0,05, OR=18,08), persepsi hambatan (p<0,05, OR=46,79), dan efikasi diri (p<0,05, OR=7,66). Kesimpulan: Keputusan orangtua dalam pemberian imunisasi MR berhubungan dengan pengetahuan, persepsi hambatan, dan efikasi diri. Faktor yang paling berhubungan yaitu persepsi hambatan. Orangtua dengan persepsi hambatan rendah memiliki kecenderungan 47 kali lebih besar untuk memberikan imunisasi MR. Oleh sebab itu, persepsi hambatan mengenai ketakutan efek samping imunisasi MR, isu kehalalan dan keamanan vaksin MR, serta kesibukan orangtua dapat diatasi dengan cara meningkatkan pengetahuan sehingga orangtua memiliki efikasi diri tinggi dalam pemberian imunisasi MR.

Actions (login required)

View Item