HUBUNGAN STATUS GIZI MENGGUNAKAN PARAMETER BIOKIMIA KADAR HEMOGLOBIN DAN SERUM ALBUMIN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD BANGIL PASURUAN

Erly Mutiarawati Subrata, NIM011711223020 (2019) HUBUNGAN STATUS GIZI MENGGUNAKAN PARAMETER BIOKIMIA KADAR HEMOGLOBIN DAN SERUM ALBUMIN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD BANGIL PASURUAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRACT)
KKA KK FK.BID.19-19 Sub k ABSTRAK.pdf

Download (71kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
KKA KK FK.BID.19-19 Sub k DAFTAR ISI.pdf

Download (34kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
KKA KK FK.BID.19-19 Sub k DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (87kB)
[img] Text (FULLTEXT)
KKA KK FK.BID.19-19 Sub k SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only until 26 June 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Status gizi ibu hamil merupakan salah satu faktor risiko terjadinya preeklampsia. Penilaiannya dapat dilakukan dengan menggunakan parameter biokimia kadar hemoglobin dan serum albumin. Berdasarkan penelitian sebelumnya ditemukan 85% penderita preeklampsia mengalami kadar hemoglobin rendah serta kondisi kadar serum albumin rendah berisiko meningkatkan kejadian preeklampsia terutama preeklampsia berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status gizi menggunakan kadar hemoglobin dan kadar serum albumin dengan kejadian preeklampsia di RSUD Bangil Pasuruan. Metode: Metode penelitian ini adalah cross sectional. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling mulai bulan Januari sampai dengan Pebruari 2019 sebanyak 30 orang ibu hamil preeklampsia dan 30 orang ibu hamil yang tidak preeklampsia. Variabel bebas adalah status gizi menggunakan parameter biokimia kadar hemoglobin dan serum albumin. Variabel terikatnya adalah preeklampsia. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dengan mengambil sampel darah vena dari subjek penelitian. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 66,7% ibu hamil preeklampsia mengalami anemia dengan kadar hemoglobin <11g/dL, diperoleh nilai p=0.038, coefficient contingency sebesar 0,289 dan nilai PR(Prevalence Ratio) 1,833 pada CI 95%(1,085-3,907) yang berarti kondisi anemia berisiko 1,8 kali lebih besar mengalami preeklampsia. Pada pemeriksaan kadar serum albumin dari 25 subjek penelitian dengan kondisi hipoalbumin 64% dialami oleh ibu hamil preeklampsia, 35 subjek penelitian yang lain memiliki kadar serum albumin normal yaitu ≥3,5g/dL. Nilai p yang diperoleh adalah 0,116. Kesimpulan: terdapat hubungan antara status gizi menggunakan parameter biokimia kadar hemoglobin dan tidak terdapat hubungan antara status gizi menggunakan parameter biokimia kadar serum albumin dengan kejadian preeklampsia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK.BID.19/19 Sub k
Uncontrolled Keywords: preeclampsia, hemoglobin level, albumin serum, nutritional status
Subjects: T Technology > TX Home economics > TX341-641 Nutrition. Foods and food supply
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan
Creators:
CreatorsNIM
Erly Mutiarawati Subrata, NIM011711223020NIM011711223020
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAditiawarman, Dr., dr., Sp. OG (K)UNSPECIFIED
Thesis advisorGadis Meinar Sari, Dr., dr., M. KesUNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 26 Jun 2019 05:08
Last Modified: 26 Jun 2019 05:08
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/83866
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item