HARTUTIK, 091517077311 (2019) PEMAHAMAN DAN PEMILIHAN PEMBIAYAAN SYARIAH ATAU KONVENSIONAL PENGUSAHA KECIL (Studi Pada Program Satrya Emas Di Kabupaten Pasuruan). Disertasi thesis, Universitas Airlangga.

	Text abstrak Dis EI 05 19 Har p.pdf Download (605kB)
	Text Daftar Isi Dis EI 05 19 Har p.pdf Download (185kB)
	Text Daftar Pustaka Dis EI 05 19 Har p.pdf Download (202kB)
	Text (Full text) Full text Dis EI 05 19 Har p.pdf Restricted to Registered users only until 26 June 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pemahaman pengusaha kecil tentang Program Satrya Emas (Pusat Strategi dan Layanan Ekonomi Maslahat), Pembiayaan Syariah, Alasan Pemilihan Sumber Pembiayaan, serta Keberlanjutan Usaha pelaku usaha kecil yang memilih pembiayaan syariah di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia. Tujuan studi, bagaimana memasyarakatkan pembiayaan syariah di Kabupaten Pasuruan yang berbudaya Islam taat. Penelitian ini menggunakan pendekatan Fenomenologi, karena ingin menggali data berdasarkan apa yang diucapakan, dirasakan, dan dilakukan secara langsung oleh pelaku usaha kecil.. Subyek penelitian adalah pengusaha kecil dilingkup Program Satrya Emas. Obyek penelitian adalah pemahaman tentang program Satrya Emas, pemahaman tentang pembiayaan Syariah, Alasan memilih sumber pebiayaan, dan keberlanjutan usaha.. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa program Satrya Emas belum dipahami oleh sebagian besar informan dan belum secara khusus bersinergi dengan Lembaga Keuangan Syariah. Sebagian besar informan tidak memahami berbagai akad dan produk pembiayaan syariah, dan kurang tepat dalam memahami halal dan haramnya bunga bank karena minimnya pengetahuan dan informasi. Lembaga keuangan dipilih karena sebagian informan meyakini Al-Quran dan Hadist secara lateral, adanya pemahaman bunga bank halal jika dibayarkan dan haram jika dikonsumsi, adanya fasilitas jemput bola, adanya kemudahan serta fleksibel dan kekeluargaan dalam mengatasi kredit macet. Syariah atau konvensional bukan menjadi prioritas bagi sebagian besar informan. Hampir semua informan tidak memiliki catatan keuangan yang baik dan benar, sehingga mereka menilai kemajuan usahanya sesuai dengan persepsi masingmasing. Perlu ada support khusus dari pemkab Pasuruan, dan kerjasama berbagai pihak, baik pemerintah, pemuka agama, lembaga pendidikan, lembaga keuangan syariah, dan lembaga swadaya masyarakat, untuk bersama-sama bersinergi memasyarakatkan pembiayaan syariah di wilalyah Kabupaten Pasuruan.

Actions (login required)

View Item