FEBRI ANIKA, 041611223014 (2019) REAKSI PASAR SAHAM TERHADAP PENGUMUMAN PAKET KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH JILID I – XVI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK B 129 19 Ani r.pdf Download (978kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI B 129 19 Ani r.pdf Download (978kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA B 129 19 Ani r.pdf Download (970kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT B 129 19 Ani r.pdf Restricted to Registered users only until 26 June 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menguji reaksi pasar saham terhadap pengumuman paket Kebijakan Ekonomi Pemerintah jilid I – XVI. Variabel penelitian ini terdiri dari average abnormal return (AAR) dan cumulative average abnormal return (CAAR). Sampel penelitian adalah seluruh saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kriteria sampel yang telah ditentukan. Penelitian ini menggunakan model penelitian event study yang diukur dengan menggunakan uji statistik one sample t-test. Periode uji dalam penelitian ini yaitu 5 hari, selanjutnya pengujian CAAR dibagi menjadi 3 periode yaitu periode sebelum peristiwa (t-2, t-1), saat peristiwa (t0), dan setelah peristiwa (t+1, t+2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, pasar mayoritas bereaksi positif atas adanya pengumuman paket kebijakan deregulasi dan debirokratisasi dalam rangka penyederhanaan perizinan (I, III, VIII, XII, XIII, dan XVI) sedangkan jilid IV bereaksi negatif. Kedua, pasar mayoritas bereaksi positif atas adanya pengumuman paket kebijakan yang mendorong pertumbuhan investasi dengan memberikan insentif pajak maupun non pajak (jilid I, III, VIII, XII, XIII, dan XVI) sedangkan jilid II bereaksi negatif. Ketiga, pasar mayoritas bereaksi positif atas adanya pengumuman paket kebijakan yang mendorong percepatan pembangunan infrastruktur (jilid XI, XIV, dan XV) sedangkan jilid IX tidak bereaksi. Secara umum dari 16 pengumuman paket Kebijakan Ekonomi Pemerintah, pasar bereaksi atas adanya pengumuman tersebut yaitu reaksi positif terhadap 13 kebijakan, reaksi negatif terhadap 2 kebijakan, dan hanya terdapat 1 kebijakan yang tidak direaksi oleh pasar.

Actions (login required)

View Item