NURLITA KURNIA WIJAYA, 131711123076 (2019) HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU, AKTIVITAS FISIK, DAN GAYA HIDUP DENGAN TINGKAT KEBUGARAN FISIK PADA LANSIA PENELITIAN CROSS SECTIONAL. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Other (ABSTRAK) ABSTRAK.PDF Download (25kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI .pdf Download (27kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (59kB)
	Other (FULL TEXT) FKP.N. 35-19 Wij h.PDF Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan: Aging process (proses menua) dalam perjalanan hidup manusia merupakan salah satu hal yang wajar. Lansia dengan usia >60 tahun yang dapat menjaga kebugaran fisik dengan baik maka akan memperlambat proses degeneratif. Akan tetapi, fakta yang ditemukan di masyarakat masih banyak lansia yang mengalami kemunduran fisik karena tidak menjaga kebugaran fisik lansia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran fisik pada lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan cross sectional study. Total sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 108 responden yang ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan eklusi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah karakteristik individu (jenis kelamin, usia, status pernikahan, dan jumlah tanggungan), aktivitas fisik, dan gaya hidup. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat kebugaran fisik pada lansia. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan tes kebugaran fisik pada lansia. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji chi square test. Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara usia (0,000), status pernikahan (0,027), aktivitas fisik (0,508), dan gaya hidup (0,034) dengan tingkat kebugaran fisik. Diskusi: Jika lansia melakukan aktivitas fisik sesuai kemampuan dan rajin berolahraga serta hidup dengan gaya hidup yang baik maka tingkat kebugaran fisiknya juga akan baik. Kata kunci: karakteristik individu, aktivitas fisik, gaya hidup, kebugaran fisik, lansia

Actions (login required)

View Item